LANGIT7.ID-Jakarta; Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) langsung bertindak cepat pasca instruksi PP Muhammadiyah agar seluruh dana amal usahanya yang berada di Bank Syariah Indonesia (BSI) berkisar 13-15 triliun ditarik dan dialihkan ke bank-bank Syariah lainnya.
Ketua PWM Jawa Tengah, Dr.KH Tafsir yang dikonfirmasi Langit7.id, membenarkan bahwa dana amal usaha Muhammadiyah yang berada di wilayah Jawa Tengah yang tadinya berada di BSI,akan ditarik. Saat ditanya apakah pengalihan dananya sudah berjalan? “Sudah,” ujar Kiai Tafsir singkat.
Menurut dosen UIN Semarang ini, sebagian besar dana yang ditarik dari BSI, akan dialihkan ke Bank Jateng Syariah, tetapi ada juga yang di Bank Mega Syariah, Bank Bukopin Syariah dan Bank Muamalat Indonesia (BMI).
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati, KH. Muhamad Lukman S. Pd yang juga dikonfirmasi langit7.id menjelaskan, pasca terbitnya surat dari PP Muhammadiyah tentang instruksi penarikan dana dari BSI, langsung ditindaklanjuti dengan menggelar zoom meeting bersama PWM Jawa Tengah.
Sehari setelah rapat kordinasi tersebut, kata alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini, PDM Pati mengundang seluruh pimpinan cabang dan seluruh amal usaha Muhammadiyah, termasuk ORTOM dan UPP untuk kordinasi terkait konsolidasi penarikan dana persyarikatan dari BSI ke mitra perbankan Syariah lainnya. “Alhamdulillah gayung bersambut, semua yang hadir sepakat mengamankan instruksi dari PP Muhammadiyah,” ujar Kiai Lukman yang juga alumni Gontor.
Tentang mulai kapan ada pengalihan dan berapa besar dana persyarikatan serta dana amal usahanya, Kiai Lukman belum bisa memberikan penjelasan secara pasti. “Ini sifatnya masih proses konsolidasi,” ujarnya. Terhadap perbankan Syariah lainnya, menurut Kiai Lukman juga sedang tahap komunikasi untuk membangun kesepahaman dan kemitraan dengan Muhammadiyah dalam pengelolaan dana yang ditarik dari BSI.
Sementara itu, Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum yang dikonfirmasi langit7.id menyambut baik rencana menjalin kerjasama dengan Muhammadiyah. “Saat ini kerjasama antara BCA Syariah dan Muhammadiyah sudah terjalin dengan baik,” ujar Suryaningrum.
Kerjasama dengan Muhammadiyah, menurut dia, dilakukan dalam bentuk penghimpunan maupun penyaluran dana sosial. “Kami sangat terbuka dan membuka peluang untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak, termasuk dengan Muhammadiyah untuk mendorong pertumbuhan ekosistem Syariah di Indonesia,” ujarnya.
Apalagi menurut dia, BCA Syariah sangat konsisten mendukung segala upaya meningkatkan pasar Syariah di Indonesia. Sebagai bentuk komitmennya, BCA Syariah memiliki banyak SDM yang kompeten dan memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap sehingga cukup bisa memberikan berbagai ragam solusi di bidang penghimpunan dana, pembiayaan maupun transaksi perbankan bagi nasabah bisnis maupun perorangan atau pun kelembagaan (*)
(lam)