LANGIT7.ID-, Jakarta- - Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi telah mengeluarkan perintah kerajaan untuk mengundang 1.000 anggota keluarga dari warga Palestina yang terbunuh atau terluka di Gaza untuk menunaikan ibadah haji. Langkah ini dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada Senin lalu.
Dalam inisiatif "Hosting Initiative for Pilgrims from the Families of Martyrs and the Wounded from the Gaza Strip" (Inisiatif Mengundang Jemaah Haji dari Keluarga Syuhada dan Korban Luka di Jalur Gaza), sebanyak 2.000 jemaah haji dari Palestina akan tiba di Arab Saudi.
Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Bimbingan, Syekh Abdullatif bin Abdulaziz Al al-Syekh, menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan dukungan tak tergoyahkan Kerajaan terhadap perjuangan rakyat Palestina di semua level, seperti dilansir SPA.
Ia mengatakan bahwa undangan istimewa ini meringankan penderitaan yang dialami rakyat Palestina di Gaza. Tindakan kemanusiaan ini bukan hal baru bagi Kerajaan yang telah berdiri di samping rakyat Palestina sejak era pendiri almarhum Raja Abdulaziz, seperti dikutip olehnya dalam SPA.
Ibadah haji merupakan ritual ziarah tahunan ke kota suci Mekah di Arab Saudi. Pelaksanaan ibadah ini biasanya berlangsung antara tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah, di mana umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Mekah untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.
Musim haji tahun ini diperkirakan akan dimulai pada 14 Juni. Otoritas wilayah Mekah mengumumkan bahwa lebih dari 1,3 juta jemaah haji terdaftar telah tiba di Arab Saudi hingga Sabtu lalu.
(lam)