Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 19 Juli 2025
home global news detail berita

Jamaah Haji Indonesia Dikritik Imam Masjid Nabawi, Ibadahnya Tidak Fokus,Kiai Abbas, Itu Manusiawi

sururi al faruq Sabtu, 15 Juni 2024 - 06:37 WIB
Jamaah Haji Indonesia Dikritik Imam Masjid Nabawi, Ibadahnya Tidak Fokus,Kiai Abbas, Itu Manusiawi
LANGIT7.ID-Jakarta; Di saat suasana sedang fokus ibadah haji, tiba-tiba muncul kritikan pedas dari Imam Masjid Nabawi terhadap jamaah Indonesia. Kritik yang diunggah melalui platform X tersebut, salah satu Imam Masjid Nabawi menuding bahwa kelakuan jamaah haji atau pun umroh asal Indonesia dinilai tidak fokus ibadah. “Pura-pura berdoa lalu minta difoto, padahal tidak berdoa,” begitu kritik dalam videonya.

Menurutnya, kebiasaan buruk itu, dilakukan jamaah asal Indonesia baik pada saat ibadah haji maupun umroh. “Itu sama saja berbohong berpura pura berdoa, padahal sesungguhnya tidak berdoa,” katanya lagi. Yang juga dinilai sangat mengganggu, foto foto selfie tersebut dilakukan pada saat khotib sedang berkutbah. “Ini jelas buruk,” katanya menambahkan.

Menanggapi, sentilan salah satu Imam Masjid Nabawi ini, Ketua MUI, DR.KH Anwar Abbas yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji memberikan komentar bahwa apa yang dilakukan jamaah asal Indonesia dengan selfie-selfie itu sesuatu yang manusiawi.

Kiai Abbas menjelaskan, rentang waktu yang dimiliki oleh jamaah di Masjid Nabawi maupun di Masjidil Haram, cukup lama. Karena itu, katanya, wajar saja di sela-sela waktu yang dimiliki para jamaah, baik sebelum dan setelah beribadah dimanfaatkan untuk meluapkan kegembiraannya karena bisa memenuhi panggilan Allah ke tanah suci. “Lagi pula selfie-selfie itu bisa disebut sebagai kenang-kenangan pada saat pulang ke tanah air, foto foto yang diabadikan di tanah suci bisa dilihat lihat kembali,” ujarnya.

Menurut Kiai Abbas, justru orang Arab yang kurang memahami kondisi jamaah Indonesia mengapa sampai harus mengabadikan keberadaannya saat di tanah suci. Kalau orang Arab, katanya sudah biasa, karena sehari-harinya berada di tempat tempat suci tersebut, sehingga merasa tidak perlu selfie-selfie. “Hal lain kalau toh yang termonitor selfie-selfie itu jamaah asal Indonesia, ya wajar karena jamaah yang datang dari Indonesia jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan jamaah dari negara lain,” ujarnya.

Bagi Kiai Abbas, apa salahnya selfie selfie. Toh setelah selfie-selfie para jamaah melakukan ibadah-ibadah, baik wajib maupun sunnah. “Para jamaah juga setelah selfie-selfie membaca Alqur’an, berdzikir,” katanya.

Menurut Kiai Abbas, sebenarnya yang melakukan selfie-selfie di tanah suci, tidak hanya jamaah asal Indonesia. Jamaah dari negara lain juga memiliki kebiasaan yang sama. Mengapa? Kata Kiai Abbas,”Ya karena mereka sangat bangga dan bahagia bisa datang ke tanah suci, sehingga ingin mengabadikan perjalanan spiritualnya di tanah suci.”

Maka, perusahaan-perusahaan HP sangat menyadari kebutuhan jamaah haji sehingga produksi HP-nya selalu dilengkapi dengan fitur camera-camera yang canggih. “Kalau HP yang tidak ada fitur cameranya tentu tidak selaku HP yang ada cameranya. Jadi, selfie itu jangan dimaknai sebagai sesuatu yang negative, apalagi bagi jamaah yang hanya bisa datang sekali yang perjuangannya dilakukan puluhan tahun. Masak gak boleh selfie selfie?” ujar Kiai Abbas yang juga menjadi pengurus teras PP Muhammadiyah ini

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 19 Juli 2025
Imsak
04:35
Shubuh
04:45
Dhuhur
12:03
Ashar
15:24
Maghrib
17:56
Isya
19:09
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan