LANGIT7.ID-, Jakarta- - Makanan khas Palembang, pempek dinobatkan sebagai olahan ikan atau seafood terenak di dunia versi Taste Atlas. Berdasarkan data Taste Atlas, pempek duduk di peringkat ketiga dengan rating 4,6 mengalahkan puluhan makanan laut dari negara lain.
Pempek berhasil mengalahkan beberapa makanan Jepang yang identik dengan hidangan laut seperti tekkadon, nigiri, unadon, sashimi, tendon, dan ebi furai.
Tak hanya pempek, Taste Atlas juga menempatkan Ikan Bakar, makanan khas Indonesia di posisi 49 dengan nilai 4,4.
Pempek merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari daging ikan giling dan tapioka. Masyarakat mengenal pempek sebagai hidangan khas Kota Palembang.
Merunut cerita asalnya, pempe dibuat oleh seorang warga Palembang yang sudah tua sudah bosan dengan ikan yang digoreng atau dibakar secara tradisional. Ia pun memikirkan cara inovatif untuk menggiling dagingnya, mencampurkannya dengan tepung tapioka, dan menggorengnya hingga camilan yang renyah dan lezat.
Baca juga:
L.Tru Hadirkan Busana Umrah-Haji yang Nyaman dengan Harga TerjangkauPria tua itu kemudian menjajakan pempek menggunakan sepeda. Seiring berjalannya waktu, pempek dikenal sebagai camilan yang patut dipuji, dan kini dianggap sebagai makanan tradisional khas Indonesia.
Pempek yang memiliki bentuk bulat atau persegi panjang ini biasanya dikukus, dan sebelum disajikan, digoreng dengan minyak sayur dan dipotong-potong seukuran gigitan.
Sebagai pelengkap, umumnya hidangan pempek ditambah dengan irisan mentimun, mie, atau nasi menjadi pelengkap khasnya. Sementara saus asam manis atau cuko menjadi keunikan tersendiri pada hidangan yang kerap disajikan sebagai makanan pendamping.
(ori)