LANGIT7.ID-, Jakarta- - Flamingo Chicks, sebuah badan amal di Inggris meminta sejumlah selebriti Inggris membantu mengumpulkan dana bagi anak-anak yang kesepian. Aktivitas ini sebagai bagian dari perayaan hari jadi ke-10 badan amal tersebut.
Badan amal yang berbasis di Bristol, Inggris itu memiliki misi untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak penyandang disabilitas untuk mengeksplorasi tari dan gerakan sejak tahun 2013. Hal tersebut diwujudkan dengan mengadakan kegiatan untuk membantu membangun kepercayaan diri dan ekspresi kreatif.
Dilansir dari bbc.com dilihat Jumat (12/7/2024), kampanye amal bertajuk “It Takes Two to Tutu” itu menampilkan pakaian rancangan selebriti berupa rok tutu. Nantinya rok tutu tersebut diberikan sebagai hadiah kepada siapapun yang memberi sumbangan.
Selebritis yang turut ambil bagian dalam aksi ini yaitu Lorraine Kelly, Carrie dan David Grant, Amy Dowden dan Jayne Middlemiss.
Baca juga:
Kembali Jalani Spa Day, Vidi Aldiano Unggah Pesan HaruVisi dari Flamingo Chicks adalah untuk “sebuah dunia di mana penyandang disabilitas memiliki peluang yang sama”.
Hal ini terkait dengan penelitian terbaru yang dilakukan oleh badan amal tersebut, dimana hasil penelitian mengungkapkan banyak anak penyandang disabilitas merasa kesepian.
Pendiri sekaligus CEO Flamingo Chicks, Katie Sparkes mengatakan, “Kesepian seharusnya tidak mendapat tempat dalam kehidupan anak-anak kita yang cacat. “Statistik yang mengejutkan menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan perubahan.”
Ms Sparkes menambahkan, desain para selebriti “menanamkan (kesan) glamor dengan keanggunan”.
Presenter asal Bristol dan kontestan Great British Bake Off, Briony May Williams yang turut ambil bagian dalam aksi tersebut menghiasi tutunya dengan serangkaian peralatan memasak, diimbangi dengan motif binatang berwarna neon.
Sementara itu, Bintang Strictly Come Dancing Amy Dowden mengkreasikan payet merah muda berkilau, dihiasi dengan Naga Welsh dan bunga bakung.
Tak mau kalah, Jodie Ounsley yang dikenal sebagai Gladiator Fury, meniru kepang biru khasnya serta menambahkan hiasan implan koklea (perangkat elektronik yang mengurangi gangguan pendengaran, red) serta tulisan kata-kata motivasi yang telah mendorong perjalanan dirinya.
“Saya sangat bersemangat untuk menciptakan peluang bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk aktif dan merasa diberdayakan,” kata Ms Ounsley.
Ia melanjutkan, “Saya menganggap disabilitas saya sebagai sumber kekuatan, dan saya berharap tutu ini menjadi pengingat bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.”
Sekadar informasi Flamingo Chicks adalah komunitas inklusif yang mengatasi masalah sosial dengan memberikan kesempatan kepada semua anak, termasuk anak-anak penyandang disabilitas dan mereka yang menderita penyakit seperti kanker, untuk menikmati tarian dan mengeksplorasi gerakan bersama teman-temannya.
Komunitas ini juga menyediakan jaringan dukungan bagi orangtua dan wali, kerja sukarela antargenerasi, dan advokasi global
(ori)