Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 22 April 2025
home lifestyle muslim detail berita

Pentingnya Membiasakan Si Kecil Bersedekah, Simak Tipsnya

lusi mahgriefie Kamis, 25 Juli 2024 - 18:00 WIB
Pentingnya Membiasakan Si Kecil Bersedekah, Simak Tipsnya
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Mengenalkan sedekah kepada anak sejak usia dini menjadi kewajiban para orangtua. Ada begitu banyak manfaat sedekah, baik untuk yang menerima sedekah juga untuk perkembangan mental anak.

Bersedekah merupakan tindakan yang sangat dicintai oleh Allah Swt, sebagaimana yang disebutkan dalam wasiat Rasulullah Saw:

“Tidaklah seorang hamba bersedekah dari harta yang baik yang dia miliki karena Allah SWT tidak menerima kecuali yang baik-baik, melainkan Ia akan menyambutnya langsung dengan tangan kanan-Nya. Jika sedekahnya itu berupa sebutir kurma, maka ia akan tumbuh subur di telapak tangan-nya sampai menjadi lebih besar dari gunung. Perumpamaannya adalah seperti jika sang hamba tersebutmemelihara anak sapi atau unta (yang tentu setiap waktu akan bertambah besar).” (HR.Tirmidzi)

Gemar bersedekah menjadi perilaku yang harus ditumbuhkan pada anak-anak sejak dini, sehingga akan berdampak baik untuk perkembangan mental setelah dewasa nanti. Terlebih jika sikap tersebut dilandasi dengan ketulusan dan keikhlasan, tentu akan menjadikannya lebih bermakna. Karena hanya dengan keikhlasanlah segala amal akan diterima Allah SWT.

Baca juga:Meski Mencari Nafkah, Suami juga Wajib Merawat Anak

Di samping itu, sedekah juga merupakan sarana untuk menyucikan diri, di antaranya termaktub dalam sabda Rasulullah, “Berusaha keraslah menghindari api neraka meski hanya dengan (menyedekahkan) sebutir kurma.” (HR.Bukhari)

Memang bukan perkara mudah mengajarkan bersedekah atau berinfaq pada anak. Tapi perlu diketahui bahwa anak itu bersifat meniru dan melakukan apa yang dilihat dan dilakukan terutama oleh orangtua, keluarga, dan lingkungan sekitarnya. Jadi bukan berarti sulit lalu tak bisa dilakukan.

Awal mengajarkan anak bersedekah, khususnya anak usia dini adalah dengan keteladanan. Anak diajarkan untuk bisa bersedekah kepada fakir miskin.

Orangtua yang mengajari anak, dan cukup mengatakan ini sedekah. Karena mungkin anak kecil belum tahu apa makna sedekah lebih dalam. Ia hanya tahu kalau ada peminta-minta maka orangtuanya memberikan uang. Sedikit-sedikit ketika anak sudah mulai bisa diajarkan berkomunikasi, maka kita mengenalkan makna sedekah.

Ada berbagai cara untuk membiasakan anak menjadi pribadi yang gemar sedekah. Mereka pun bisa mulai berpikir bahwa sedekah itu mudah dan menyenangkan.

1. Menanamkan empati yang bisa dimulai dari lingkungan sekitar. Seperti, mengajak anak berkeliling kota dan saat melihat pengemis ajarkan anak memberi dari tangannya langsung. Beri rasa bahagia dan kebanggaan bahwa si anak bisa memberi dan menolong orang yang membutuhkan.

2. Mengajarkan anak cinta sedekah. Yakni mengajarkan mereka sifat Allah Swt yang Maha Pemurah, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. Sehingga bila anak-anak bertanya tentang Allah Swt, sebagai orangtua bisa menjelaskannya dengan baik sifat-sifat yang dimiliki-Nya, sungguh indah bila kita memilikinya.

3. Menularkan kepedulian dengan cara sederhana seperti membagi kue dan meminjamkan mainan kepada tema. Melatih anak ikut peduli pada sesama dan melatih anak untuk tidak pelit.

4. Selalu menanamkan keikhlasan pada setiap apa yang dilakukan Anak. Ajarkan anak untuk memberi tanpa pamrih yakni mengharap balasan maupun pujian.

5. Berilah contoh yang baik
Anak-anak mempunyai kebiasaan suka mengamati dan meniru perbuatan orangtuanya. Bila anda tidak pernah bersedekah maka anak Anda juga akan sulit untuk bersedekah, karena tidak pernah melihat anda bersedekah.

6.. Ceritakan kisah tentang orang yang suka bersedekah
Anda bisa memberi cerita mengenai seseorang yang selalu mendapatkan pertolongan Allah Swt karena mempunyai kebiasaan sedekah.

7. Buatlah program yang menarik mengenai sedekah
Anda bisa membuat program keluarga yang bisa dilakukan satu minggu sekali atau satu bulan sekali. Anda bisa pergi ke suatu tempat bersama anak, lalu melakukan sedekah di tempat tersebut. Misalnya di panti asuhan, masjid, panti jompo dan lain-lain. Dengan begitu jiwa sosial anak anda akan mengalami peningkatan begitu pula dengan kepekaan sosialnya.

8. Beri motivasi
Anda bisa memberi motivasi anak bila dia sudah mulai tertarik untuk memberi sedekah. Misalnya, dengan mengingatkan anak yang sudah berjanji untuk memberi sedekah

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 22 April 2025
Imsak
04:27
Shubuh
04:37
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:52
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan