Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 16 Januari 2025
home masjid detail berita

Jangan Suka Kepo karena Dalam Islam Ganjarannya Dosa

lusi mahgriefie Kamis, 01 Agustus 2024 - 10:10 WIB
Jangan Suka Kepo karena Dalam Islam Ganjarannya Dosa
ilustrasi
langit7-Jakarta,- - Islam sangat menekankan dua aspek yaitu habluminallah (hubungan yang baik dengan Allah) dan habluminannas (hubungan baik dengan sesama manusia).

Dalam berhubungan dengan sesama manusia, sebaiknya seorang muslim harus menjauhi sifat "kepo" atau terlalu ingin tahu urusan orang lain yang tidak ada manfaatnya bagi dirinya.

Seperti dikatakan Ustadz Khalid Basalamah, jika Allah Swt memberikan kesempatan dan umur panjang pada Anda justru Anda gunakan untuk perbanyak amal sholeh, bukannya mengurusi hidup orang lain.

“Semakin antum tidak tahu kesalahan orang lain makin baik. Mulai dari pasangan kita sampai siapapun yang kita kenal. Makin tidak tahu kesalahan seseorang kita makin lepas tanggung jawab, dan sebaliknya makin tahu maka makin besar tanggung jawab,” jelasnya.

Jangan sekali-kali merasa ingin tahu tentang urusan orang lain, masalahnya maupun masa lalunya. “Misal tampak depan mata salah kita luruskan, tapi kalau tidak tahu jangan ikut campur,” tambah Ustad Khalid.

Bahkan Nabi Muhammad Saw menegaskan salah satu dosa besar adalah mengintip. “Bukan cuma masalah mengintip orang mandi, misal ada tetangga ngobrol dalam rumah terus antum sengaja intip dan mendengar.”

Berikut terjemahan hadits-nya:

Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zanad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] mengatakan, Abul Qashim Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; “Jika seseorang mengintipmu tanpa seijinmu, lantas engkau tusuk dengan tongkat sehingga matanya buta, maka tak ada diyat atasmu.” (HR Bukhari 6393).

Terkait hal tersebut Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata:

“Sebagian manusia ada yang sibuk ngurusin urusan orang lain, padahal urusan itu tidak ada faedahnya sama sekali buat diri mereka, sehingga waktunya menjadi sia-sia tidak bermanfaat, hatinya sibuk, dan pikirannya melanglang buana terpecah-belah” (Syarah Riyadush Shalihin, 1/115).

Padahal salah satu tanda kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya. Dari Abu Hurairah ra, Nabi Saw bersabda:

“Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317), Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Di era serba media sosial seperti sekarang ini, sangat memudahkan siapa saja untuk tahu berbagai informasi yang mungkin tidak semuanya bermanfaat untuk Anda. Alhasil informasi itu hanya menjadi bahan ghibah dan justru membuat sebagain orang pingin tahu lebih lagi alias “kepo”.

Padahal sudah jelas sekali berdasarkan hadits di atas bahwa sikap terbaik seorang muslim adalah fokus pada urusan pribadinya dan tidak sibuk dengan urusan orang lain.

Rasulullah Saw bersabda:

“Hendaknya engkau sibuk dengan urusan privasi-mu” (HR. Abu Daud 4343, HR. Ibnu Mjah 3957).

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 16 Januari 2025
Imsak
04:18
Shubuh
04:28
Dhuhur
12:06
Ashar
15:30
Maghrib
18:19
Isya
19:33
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan