Keistimewaan Doa Nabi Yunus AS: Merdeka dari Kesulitan dan Kegelapan

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Teladan umat Islam, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam menganjurkan untuk memperbanyak dzikir saat ditimpa kesulitan dalam hidup.

Salah satu dzikir yang diperintahkan Rasulullah SAW untuk dibaca adalah doa Nabi Yunus alaihissalam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadis,

دعوةُ ذي النُّونِ إذ دعا وهو في بطنِ الحوتِ لا إلهَ إلَّا أنتَ سبحانَك إنِّي كنتُ من الظالمينَ فإنَّه لم يدعُ بها رجلٌ مسلمٌ في شيءٍ قطُّ إلَّا استجاب اللهُ له

“Doa Nabi Yunus ‘alaihissalam tatkala beliau terperangkap di perut ikan adalah “laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin”. Sungguh, tidaklah seorang muslim membacanya terus menerus, kecuali Allah akan kabulkan keinginannya.” (HR. At-Tirmidzi no. 3505).

Doa Nabi Yunus berawal dari saat beliau diperintahkan Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam dan membimbing masyarakat Nineveh. Namun saat itu, masyarakat Nineveh tidak menerima ajaran Nabi Yunus dan mengabaikannya.

Baca juga:Harta Simpanan Wajib Mengeluarkan Zakat? Berikut Penjelasannnya

Sikap masyarakat Nineveh membuat Nabi Yunus marah hingga ia memutuskan untuk meninggalkan kota tersebut tanpa menunggu perintah dari Allah SWT.

Nabi Yunus kemudian menumpangi kapal hingga beliau menceburkan diri ke laut untuk mengurangi muatan. Allah SWT menyelamatkan Nabi Yunus lewat ikan paus yang kemudian menelannya.

Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus tak henti berdoa dan memohon perlindungan juga keselamatannya pada Allah SWT.

Nabi Yunus AS terus membaca doa,

لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin.

Artinya: Bahwa tiada tuhan kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim.

Doa ini mencerminkan kerendahan hati Nabi Yunus di hadapan keagungan Allah SWT, mengakui kesalahan dan dosa yang telah dilakukannya.

Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Yunus dan menyelamatkannya dari dalam perut ikan paus.

Doa Nabi Yunus AS memiliki banyak keutamaan, di antaranya terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan, diterima taubat dan diampuni segala dosa, hingga dilindungi dari marabahaya.

Dai muda yang aktif berdakwah secara offline dan online, Ustaz Irfan Rizki Haas menyebut doa Nabi Yunus sebagai dzikir kemerdekaan.

Menurut Ustaz Irfan Rizki Haas, dzikir inilah yang membuat Nabi Yunus AS terbebas dan merdeka dari perut ikan paus.

"Ada satu dzikir tentang kemerdekaan yang membuat Nabi Yunus merdeka dari gelapnya malam, gelapnya dasar lautan dan gelapnya perut ikan paus," kata Ustaz Irfan Rizki Haas dalam video tausiyahnya, Selasa (13/8/2024).

"Amalkan dzikir ini. InsyaAllah Allah akan lepaskan diri kita dari kemelut gelapnya apapun yang sedang kita rasakan," pungkasnya.

Peristiwa Nabi Yunus mengajarkan bahwa ada hikmah dalam setiap kesulitan. Doa yang diucapkannya bukan hanya sebagai permohonan pembebasan dari kesulitan fisik, tetapi juga doa untuk pembebasan dari kesulitan batin.

Teladan umat Islam, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam menganjurkan untuk memperbanyak dzikir saat ditimpa kesulitan dalam hidup.

Salah satu dzikir yang diperintahkan Rasulullah SAW untuk dibaca adalah doa Nabi Yunus alaihissalam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadis,

دعوةُ ذي النُّونِ إذ دعا وهو في بطنِ الحوتِ لا إلهَ إلَّا أنتَ سبحانَك إنِّي كنتُ من الظالمينَ فإنَّه لم يدعُ بها رجلٌ مسلمٌ في شيءٍ قطُّ إلَّا استجاب اللهُ له

“Doa Nabi Yunus ‘alaihissalam tatkala beliau terperangkap di perut ikan adalah “laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin”. Sungguh, tidaklah seorang muslim membacanya terus menerus, kecuali Allah akan kabulkan keinginannya.” (HR. At-Tirmidzi no. 3505).

Doa Nabi Yunus berawal dari saat beliau diperintahkan Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam dan membimbing masyarakat Nineveh. Namun saat itu, masyarakat Nineveh tidak menerima ajaran Nabi Yunus dan mengabaikannya.

Sikap masyarakat Nineveh membuat Nabi Yunus marah hingga ia memutuskan untuk meninggalkan kota tersebut tanpa menunggu perintah dari Allah SWT.

Nabi Yunus kemudian menumpangi kapal hingga beliau menceburkan diri ke laut untuk mengurangi muatan. Allah SWT menyelamatkan Nabi Yunus lewat ikan paus yang kemudian menelannya.

Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus tak henti berdoa dan memohon perlindungan juga keselamatannya pada Allah SWT.

Nabi Yunus AS terus membaca doa,

لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin.

Artinya: Bahwa tiada tuhan kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim.

Doa ini mencerminkan kerendahan hati Nabi Yunus di hadapan keagungan Allah SWT, mengakui kesalahan dan dosa yang telah dilakukannya.

Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Yunus dan menyelamatkannya dari dalam perut ikan paus.

Doa Nabi Yunus AS memiliki banyak keutamaan, di antaranya terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan, diterima taubat dan diampuni segala dosa, hingga dilindungi dari marabahaya.

Dai muda yang aktif berdakwah secara offline dan online, Ustaz Irfan Rizki Haas menyebut doa Nabi Yunus sebagai dzikir kemerdekaan.

Menurut Ustaz Irfan Rizki Haas, dzikir inilah yang membuat Nabi Yunus AS terbebas dan merdeka dari perut ikan paus.

"Ada satu dzikir tentang kemerdekaan yang membuat Nabi Yunus merdeka dari gelapnya malam, gelapnya dasar lautan dan gelapnya perut ikan paus," kata Ustaz Irfan Rizki Haas dalam video tausiyahnya, Selasa (13/8/2024).

"Amalkan dzikir ini. InsyaAllah Allah akan lepaskan diri kita dari kemelut gelapnya apapun yang sedang kita rasakan," pungkasnya.

Peristiwa Nabi Yunus mengajarkan bahwa ada hikmah dalam setiap kesulitan. Doa yang diucapkannya bukan hanya sebagai permohonan pembebasan dari kesulitan fisik, tetapi juga doa untuk pembebasan dari kesulitan batin.