LANGIT7.ID-, Jakarta- - Setiap manusia tentu tak pernah luput dari kesalahan dan dosa dalam hidupnya. Seperti pepatah Arab yang menyebut "Al-Insaan mahalul khatha' wan nisyaan" yang artinya manusia itu tempat salah dan lupa.
Namun, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang yang akan memberi kesempatan hamba-hambaNya untuk selalu bertaubat.
Dalam sebuah hadis qudshi Allah SWT mengatakan akan selalu mengampuni dosa hambaNya, tak seberapa banyak dan besar kesalahan tersebut.
Baca juga:
Keistimewaan Doa Nabi Yunus AS: Merdeka dari Kesulitan dan KegelapanRasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, bahwasanya “Allah berfirman, “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian semuanya melakukan dosa pada malam dan siang hari, padahal Aku Maha mengampuni dosa semuanya. Maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni kalian.” (HR. Muslim).
Pendakwah yang dikenal di kalangan muslimah, Ustazah Ummi Makki menyebut ada beberapa cara Allah Ta'ala mengampuni dosa setiap hamba-Nya.
1. Syafaat Rasulullah SAW
"Alhamdulillah kita punya Allah yang senangnya mengampuni dosa-dosa kita. Banyak cara Allah mengampuni dosa. Salah satunya cara Allah mengampuni dosa dari syafaat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam," kata Ustazah Ummi Makki dalam kajian di Majelis Taklim Khoirotunnisa, beberapa waktu lalu.
Ummi Makki menjelaskan, syafaat Rasulullah SAW bahkan dapat menyelamatkan orang-orang yang sudah berada di neraka. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu haditsnya, “Aku diberi pilihan antara syafaat dengan masuknya separuh umatku ke surga. Namun, aku memilih syafaat. Sebab, syafaat lebih menyeluruh dan lebih banyak. Mungkin saja kalian mengira sayafaatku hanya untuk orang-orang bertakwa? Tidak. Tetapi juga untuk orang-orang yang berdosa,” (HR Al-Tirmidzi).
Baca juga:
Prestasi Gemilang, 10 UIN Raih Akreditasi Unggul, Dorong Kualitas Pendidikan Tinggi Islam Indonesia2. Amal saleh
Kemudian, lanjut Ummi Makki, cara lain Allah SWT mengampuni dosa umat manusia adalah lewat amal saleh.
Rasulullah shallallahualaihiwasallam bersabda,
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
“Bertakwalah kepada Allah di manapun anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih).
3. Ujian dari Allah SWT
Allah SWT akan menghapus dosa-dosa hamba-Nya melalui ujian dan musibah yang diberikan.
"Ketika Allah berikan ujian, ketika Allah berikan musibah tapi syaratnya kita ridha dan ikhlas dengan apa yang telah Allah tentukan kepada kita. Kita ridha dan ikhlas dengan Qada Qadar Allah," jelas Ummi Makki.
4. Kesulitan di alam barzah
"Kemudian cara Allah mengampuni dosa-dosa kita dengan cara memberikan orang ketika sudah wafatnya kesulitan-kesulitan di alam barzah," lanjut Ustazah Ummi Makki.
Ummi Makki kemudian menggambarkan cara Allah SWT menghapus dosa seperti saat menyeberangi jembatan Shiratal Mustaqim, di mana tidak semua orang melaluinya dengan mulus.
5. Rahmat Allah SWT
Selanjutnya Allah memberi ampunan pada dosa-dosa manusia melalui rahmat-Nya. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadits,
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah SWT berfirman: ”Wahai Bani Adam, sesungguhnya jika engkau senantiasa berdoa dan berharap kepada–Ku niscaya Aku akan mengampunimu semua dosa yang ada padamu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam kalau seandainya dosamu setinggi langit, kemudian engkau memohon ampun kepada– Ku, niscaya aku akan memberikan ampunan kepadamu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam seandainya engkau menghadap kepada–Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi kemudian engkau berjumpa dengan–Ku dalam keadaan tidak menyekutukanKu dengan sesuatu apapun, niscaya Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (Hadis Riwayat At Tirmidzi, dan dia berkata bahwa hadits ini hasan shahih).
(ori)