LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengajak memperingati kemerdekaan dengan semangat kebersamaan bukan perpecahan.
Hal ini disampaikan KH Cholil Nafis dalam kegiatan Bersyukur untuk Kedamaian Indonesia yang digelar oleh Komisi Dakwah MUI di Hotel Oakwood, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Kegiatan ini digelar dengan menghadirkan para tokoh lintas agama dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
Baca juga:
Ketua MPR: Keamanan Siber Perlu Ditingkatkan, Dorong Pembentuan Angkatan Siber"Kita bersyukur sebagai bangsa Indonesia telah diberikan tanah air yang subur, air yang mencukupi, dan tanaman-tanaman pangan serta ternak yang berlimpah di atas bumi pertiwi ini," ungkapannya.
Kiai Cholil merasa bersyukur bisa hidup di Indonesia dengan kedamaian, kegotongroyongan, kebersamaan, dan saling pengertian.
"Di tengah kenyataan bangsa kita ini bangsa yang majemuk dan penuh dengan keragaman," paparnya.
Kiai Cholil menerangkan, dengan rasa syukur, InsyaAllah, nikmat yang dirasakan ini akan semakin bertambah. Tetapi sebaliknya, jika tidak bersyukur, dengan terus bertengkar, mempersoalkan hal-hal yang tidak prinsip, dan membesar-besarkan perbedaan sebagai suatu masalah, maka bangsa Indonesia akan terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak menyenangkan.
"Mari kedepankan kebersamaan dan kesatuan sebagai implementasi rasa bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa, terlebih saat ini kita akan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Dalam kegiatan bertaju Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman ini, hadir Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, Wasekjen MUI Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama KH Abdul Manan Ghani, Ketum PERMABUDHI Prof Philip K. Widjaja, Ketua MATAKIN Budi Suniarto, Ketum PHDI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dan Ketum PGI Gomar Gultom.
(ori)