LANGIT7.ID-, Jakarta- - Sektor perbankan syariah Indonesia mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam penggunaan mobile banking selama semester pertama tahun 2024. Dua bank syariah, PT Bank BCA Syariah dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), melaporkan peningkatan transaksi digital mereka.
PT Bank BCA Syariah mencatat pertumbuhan transaksi mobile sebesar 62,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total frekuensi transaksi mencapai 6,5 juta dengan volume Rp 9,19 triliun, mewakili 67,8% dari total transaksi nasabah BCA Syariah.
Pranata, Direktur BCA Syariah, menjelaskan, "BCA Syariah terus berinovasi, menghadirkan fitur-fitur mobile banking terkini yang selaras dengan perkembangan kebutuhan nasabah modern," ujar dia, dikutip Jumat (16/8/2024).
Dia menambahkan, jumlah pengguna BCA Syariah Mobile meningkat 220% menjadi 398.599 ribu per Juni 2024.
Sementara itu, BSI melaporkan peningkatan transaksi melalui BSI Mobile sebesar 45,02% dibandingkan tahun sebelumnya. Total transaksi BSI Mobile mencapai 247,5 juta dengan volume transaksi Rp 299 triliun.
Hery Gunardi, Direktur Utama BSI, menyatakan bahwa minat tinggi nasabah terhadap fitur-fitur BSI Mobile menjadi pendorong utama pertumbuhan ini. BSI menerapkan Program Hujan Rezeki BSI Mobile sebagai strategi untuk mengoptimalkan penggunaan mobile banking.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa mobile banking syariah semakin diterima sebagai solusi keuangan yang praktis dan sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern Indonesia. Tren ini juga mencerminkan adaptasi bank syariah dengan era digital, menawarkan layanan yang tidak hanya sesuai prinsip syariah tetapi juga mengikuti perkembangan teknologi terkini.
(lam)