LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kisah kreator konten Riri Robiani yang setia mendampingi suaminya, Yassir Alhabsy berobat mencuri perhatian publik. Melalui media sosial, Riri kerap berbagi cerita tentang penyakit gagal ginjal kronis yang diderita sang suami.
Riri setia mendampingi Yassir yang mengidap gagal ginjal selama 9 tahun lamanya. Selama kurun waktu itu, Yassir sudah menjalani 900 kali cuci darah.
Yassir mengungkapkan dirinya divonis gagal ginjal di usia 22 tahun, satu tahun setelah ia menikahi Riri. Namun, menurut Riri, penyakit ini sudah menunjukkan gejala awal beberapa setelah pernikahan.
"Sebenarnya baru ketahuan setelah satu menikah. Tapi kalau di flashback lagi, gejala itu memang muncul di beberapa bulan setelah menikah,"
Baca juga:
Suami Kasih Hadiah Istri Mobil Honda Karena Pengorbanannya Melahirkan 7 Anak"Sering pipis tengah malam, sering kebangun untuk pipis tengah malam. Dan itu hampir setiap hari bahkan sampai ngompol tanpa terasa saking banyak urinnya. Terus sering banget cegukan sampai yang terparah sih berat badannya naik signifikan tapi itu ternyata penumpukan cairan. Kemudian selalu sesak tiap tidur telentang," cerita Riri Robiani dalam video yang diunggah DAAI TV, dilihat Rabu (21/8/2024).
Meski harus berjuang di tengah himpitan ekonomi dan kondisi ginjal suami yang hanya berfungsi 15 persen, Riri Robiani teguh pada pendiriannya menjaga keutuhan rumah tangga.
Ada satu momentum di mana ibu dari Yassir meminta Riri untuk mengakhiri pernikahannya. Hal itu dilakukannya agar Riri tidak kesulitan dengan masalah kesehatan anaknya, Yassir.
Namun permintaan itu ditolak dan Riri bersikukuh untuk mendampingi suaminya dalam kondisi apapun.
"Walaupun kita masih terbilang muda ya, masih 20 tahun saat itu usianya tapi ujian harus dijalani jangan dihindarin," kata Riri.
Diakui Riri, tawaran untuk mengakhiri pernikahannya masih terus bergulir setiap hari sampai sang ibu mertua meninggal dunia. Dan terus Riri selalu menampik permintaan tersebut.
Riri mengatakan harus siap dengan kondisi apapun ketika ia memutuskan untuk menikah dengan Yassir. Sebab pernikahan dasarnya adalah cinta dan ibadah.
“Sebenarnya kaget juga ya ditawarkan untuk kembali pulang ke orang tua karena kan ketika aku memutuskan untuk menikah dengan Yasir, sudah siap apa yang terjadi ke depannya. Dasar utamanya pasti cinta, terus niat menikahinya untuk apa? Untuk ibadah, pernikahan adalah ibadah terpanjang seumur hidup,” ujar Riri, dilihat dari kanal Youtube TRANS TV Official.
“Masa ibadahnya mau kita setop? Jadi, aku sudah berprinsip ketika sudah menikah apa pun keadaan suamiku selama aku tidak dizalimi aku akan bertahan dan support keluarga Yasir dan keluarga aku (juga ada), jadi tidak ada alasan untuk meninggalkan,” sambungnya.
Riri menilai Yassir adalah sosok suami yang nyaris sempurna. Baginya kehadiran Yassir merupakan hal yang patut disyukurinya. Sebab, kata Riri, banyak hal yang diajarkan Yassir hingga dirinya bisa seperti sekarang.
"Sebenarnya tanpa sadar aku adalah didikannya Yassir. Yassir sudah sangat baik mendidik aku sebagai seorang suami mendidik istrinya. Aku diajarkan oleh Yassir pentingnya rasa syukur. Karena sabar dan ikhlas itu susah tapi kita bisa mulai dari rasa syukur," ucap Riri.
Melihat kondisi suaminya yang terus berjuang melawan penyakitnya dengan rutin cuci darah, Riri selalu berdoa agar sang suami diberi usia panjang. Bahkan, ibu satu anak ini kerap berdoa ingin bertukar usia dengan suaminya.
"Aku berdoa, kalau umurku panjang boleh nggak sih umurku yang panjang itu kasih aja ke suamiku. Kalau disuruh milih salah satu dari kita (meninggal lebih dulu), aku pilih duluan. Karena duniaku tidak akan baik-baik saja kalau misalnya tidak ada dia. Yassir sudah sangat siap bila berbicara tentang kematian," harap Riri.
(ori)