LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dalam suasana penuh semangat, Muktamar PKB ke-VI di Bali kembali mengukuhkan Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, sebagai nahkoda partai untuk periode 2024-2029. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian sidang pleno yang berlangsung hingga larut malam.
Proses pemilihan dimulai dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Cak Imin sebagai Ketua Umum periode sebelumnya. Dalam laporannya, ia memaparkan berbagai pencapaian partai, termasuk strategi berani PKB dalam Pilpres 2024 yang menghasilkan "coattail effect" signifikan.
Transparansi keuangan dan kinerja legislasi FPKB DPR RI 2019-2024 juga menjadi sorotan dalam LPJ tersebut. Setelah pemaparan, 38 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB secara bulat menyetujui laporan dan mengusulkan Cak Imin untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Ida Fauziyah, pimpinan sidang Pleno kedua, memimpin proses persetujuan dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta muktamar. Respons positif yang meriah mewarnai momen tersebut.
Setelah pembahasan hasil komisi-komisi PKB yang disampaikan oleh Wasekjen Syaiful Huda, acara berlanjut ke sidang Pleno keempat. Jazilul Fawaid, Waketum PKB, memimpin sesi krusial ini.
Puncak acara terjadi ketika Cak Imin menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin. "Maka saya menerima permintaan sahabat-sahabat untuk menjadi Ketua Umum PKB 2024-2029," ujarnya, disambut tepuk tangan riuh peserta.
Keputusan final diambil melalui voting yang dipimpin Jazilul. Seruan "Setuju!" membahana di ruangan, menandai terpilihnya kembali Cak Imin sebagai pemimpin tertinggi PKB untuk lima tahun ke depan.
Dengan ketukan palu, Muktamar PKB ke-VI resmi mengukuhkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029, meneruskan visi dan misi partai dalam kancah politik nasional.
(lam)