LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kehidupan rumah tangga tentu memiliki banyak tantangan dan juga permasalahan. Suami sebagai kepala rumah tangga, harus bisa menjadi pemimpin dan juga membimbing istri dan anak-anaknya sebagaimana diajarkan dalam Islam.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Allah SWT berfirman:
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka
(laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (Surat An-Nisa (4): 34).
Dengan demikian hal penting seperti mengatur keuangan keluarga idealnya dikelola oleh sang suami, sebagai kepala rumah tangga. Inilah pengelolaan rumah tangga yang diajarkan Islam.
Baca juga:
Lima Doa untuk Orang Sakit dari Sunnah Rasulullah SAWLantas muncul pertanyaan, bagaimana tentang suami yang memberikan seluruh gajiya ke istri? Ustaz Khalid Basalamah dalam sebuah video tanya jawab, dilihat Senin (26/8/2024) mengatakan, idealnya tidak seperti itu.
“Sebenarnya kita tidak mengatakan salah, tapi yang lebih ideal adalah tidak seperti itu (suami memberi semua gaji ke istri, red). Banyak ikhwan yang salah paham semua gaji dikasih ke istri,” kata Ustaz Khalid.
Ia menambahkan sebaiknya suami memegang uang juga setelah segala kebutuhan rumah tangga terpenuhi.
“Misalnya pada saat dia (suami, red) butuh uang misalnya untuk membeli pulsa, membeli pakaian dalam, masa harus minta istri, dimana wibawanya,” imbuhnya.
Ustaz Khalid menasehati, sebaiknya suami mengatur kebutuhan rumah yang telah dirinci sebelumnya. “Beri ke istri sekian ya, selebihnya kita kelola. Itu yang ideal.”
(ori)