LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi syariah di sektor pendidikan, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI baru-baru ini menjalin kemitraan strategis dengan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang berfokus pada pemanfaatan jasa dan produk perbankan berbasis syariah.
Kolaborasi ini membuka jalan bagi beragam layanan finansial islami, mulai dari sistem manajemen kas hingga fasilitas tabungan dan deposito. Tak hanya itu, kerjasama ini juga mencakup kemudahan pendaftaran ibadah haji dan umroh, serta inisiatif pemberdayaan ekonomi syariah bagi komunitas di lingkungan yayasan.
Agus H. Widodo, Direktur Utama Bank DKI, menekankan signifikansi kemitraan ini dalam pernyataannya, "Dukungan Bank DKI terhadap transaksi perbankan syariah di Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperluas aksesibilitas terhadap layanan keuangan syariah di berbagai sektor, termasuk ekosistem pendidikan," ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (26/8/2024).
Langkah ini memperkuat posisi Bank DKI sebagai mitra terpercaya dalam dunia pendidikan. Sebelumnya, bank milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta ini telah berperan aktif dalam penyaluran Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, serta bantuan operasional untuk institusi pendidikan.
Inovasi terbaru Bank DKI, program Student Loan, juga menjadi sorotan. Skema pinjaman multiguna ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa mengakses pembiayaan uang kuliah dengan syarat yang terjangkau dan proses yang simpel.
Sementara itu, Prof. Drs. Ridwan Maronrong, M.Sc, Rektor STIE Indonesia Jakarta, menyambut hangat inisiatif ini. Beliau menyatakan, "Kerja sama ini adalah langkah penting dalam mendukung kemajuan pendidikan dan inklusi keuangan syariah di Jakarta, khususnya di STIE Indonesia Jakarta."
Kemitraan ini diharapkan menjadi katalis bagi perkembangan ekosistem keuangan syariah di ranah pendidikan, sekaligus membuka peluang bagi sinergi lebih lanjut antara institusi keuangan dan lembaga pendidikan di masa mendatang.
(lam)