LANGIT7.ID-, Jakarta- - Tawaran untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 masih dalam pertimbangan Anies Baswedan. Hal ini disampaikan oleh Sahrin Hamid, juru bicara Anies.
Sahrin membantah kabar yang beredar bahwa Anies telah meninggalkan Jakarta. "Pak Anies belum ke mana-mana," tegasnya di Jakarta, mematahkan spekulasi yang berkembang di masyarakat.
Dalam pernyataannya, Sahrin juga mengungkapkan rasa terima kasih Anies terhadap parpol yang memberinya kesempatan untuk bertarung di kontes Pilgub Jabar. Ia menekankan bahwa langkah ini menunjukkan fungsi vital partai sebagai pilar demokrasi, khususnya dalam proses seleksi calon pemimpin daerah.
Baca juga:
Puan Maharani Buka-bukaan Soal Rumor Anies di Pilkada Jabar: PDI-P Siapkan Kejutan Besar?"Kita tentunya menghormati dan mengapresiasi permintaan tersebut," ujar Sahrin. Namun, ia menekankan bahwa keputusan akhir masih menunggu pertimbangan matang dari Anies sendiri.
Sahrin menambahkan bahwa proses pengambilan keputusan ini memerlukan waktu dan pemikiran yang mendalam. "Untuk pengambilan keputusan, kita harus menunggu apa yang menjadi pertimbangan dan keputusan dari Mas Anies," jelasnya.
Meski belum ada kepastian, pernyataan Sahrin ini memberikan indikasi bahwa Anies masih membuka peluang untuk terjun ke arena politik Jawa Barat. Namun, masyarakat dan pengamat politik masih harus menunggu pengumuman resmi dari pihak Anies Baswedan mengenai keputusan finalnya.
Baca juga:
Detik-detik Mencekam, Partai Buruh Masih Berharap Anies Maju di JakartaSebagai informasi, PDI Perjuangan tengah menjadi sorotan jelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Ketua DPP PDI-P Bidang Politik, Puan Maharani, sempat memberikan tanggapan misterius terkait spekulasi yang beredar mengenai pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat.
Saat ditemui di Jakarta, Puan terlihat santai menanggapi pertanyaan wartawan. "Kita lihat sampai nanti sore kan, waktu pendaftarannya masih sampai sore," ujarnya dengan nada penuh teka-teki.
Pernyataan Puan ini semakin memicu spekulasi bahwa PDI-P mungkin sedang menyiapkan kejutan besar menjelang deadline pendaftaran. Apalagi, hari ini merupakan hari terakhir bagi para calon untuk mendaftarkan diri dalam kontes politik daerah tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono, menambah kemelut dengan pernyataannya yang mengindikasikan adanya "figur yang akan mengejutkan rakyat Jawa Barat." Ono bahkan menyiratkan bahwa calon yang diusung mungkin bukan dari internal partai.
"Kami telah melakukan seleksi ketat untuk menemukan pemimpin yang mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat Jabar," tegas Ono. Ia juga mengajak masyarakat Jawa Barat untuk mendoakan proses ini.
(lam)