LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dalam perkembangan mengejutkan, Anies Baswedan memutuskan untuk tidak melanjutkan ambisinya sebagai calon gubernur Jawa Barat 2024. Keputusan ini diumumkan oleh juru bicaranya, Sahrin Hamid, hanya beberapa jam sebelum batas waktu pendaftaran.
"Anies tidak akan maju di Jawa Barat," tegas Sahrin kepada wartawan yang menunggu di markas tim pemenangan Anies di Jakarta. Pernyataan ini mengakhiri spekulasi yang telah beredar selama beberapa hari terakhir.
Baca juga:
Gonjang-ganjing Politik Jabar: Anies Ragu, PDI-P Bermain Teka-tekiMeskipun tawaran untuk memimpin provinsi terpadat di Indonesia ini sempat menjadi bahan pertimbangan serius, tampaknya Anies memilih untuk fokus pada agenda politik lain. Keputusan ini membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang langkah selanjutnya dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebelumnya, berbagai partai politik telah menyatakan dukungan mereka kepada Anies untuk maju dalam Pilgub Jabar. Sahrin mengungkapkan rasa terima kasih Anies atas kepercayaan tersebut. "Kami sangat menghargai tawaran dan dukungan yang diberikan," ujarnya.
Anies memiliki batas waktu pendaftaran hingga pukul 23.59 WIB, namun dia tetap berada di Jakarta dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berangkat ke Bandung untuk mendaftar di KPUD Jawa Barat. Ini semakin memperkuat keputusannya untuk tidak berpartisipasi dalam kontestasi politik di Jawa Barat.
Keputusan Anies ini tentunya akan berdampak signifikan pada peta politik Jawa Barat. Masyarakat kini menanti untuk melihat siapa yang akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh salah satu politisi paling diperhitungkan di Indonesia ini.
Sementara itu, tim Anies sendiri belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai rencana politik jangka panjang eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Masyarakat dan pengamat politik kini menunggu langkah selanjutnya dari Anies Baswedan dalam kancah perpolitikan nasional.
(lam)