LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pasar modal syariah Indonesia telah menorehkan prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa kini masyarakat tidak perlu ragu untuk berinvestasi di pasar modal syariah, mengingat perkembangan yang pesat dan pengakuan global yang telah diraih.
Menurut Risa E. Rustam, Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI, Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan "The Best Islamic Capital Market" dari Global Islamic Finance Award selama empat tahun berturut-turut sejak 2019 hingga 2022. Prestasi ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam mengembangkan pasar modal syariah yang kompetitif di dunia.
Risa menambahkan bahwa kemajuan ini juga terlihat dari peningkatan signifikan jumlah saham syariah yang hampir mencapai 60 persen dalam lima tahun terakhir. Pada 23 Agustus 2024, tercatat ada 639 saham syariah, meningkat tajam dibandingkan 399 saham pada tahun 2018.
Pertumbuhan ini diikuti dengan lonjakan jumlah investor di pasar modal syariah, yang meningkat lebih dari 240 persen. Dari 44.536 investor pada tahun 2018, kini jumlahnya mencapai 151.560 investor per Juli 2024, dengan tingkat keaktifan mencapai 14,1 persen.
Dari sisi kapitalisasi pasar, pasar saham syariah juga mencatatkan peningkatan sebesar 54,6 persen, menjadikannya semakin menarik bagi investor. Pasar modal syariah Indonesia pun dikenal unggul dalam proses pencatatan transaksi saham secara end-to-end, sepenuhnya sesuai dengan ketentuan syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga menjadi pelopor dalam penerapan Syariah Online Trading System (SOTS), dengan 19 Anggota Bursa yang kini menyediakan layanan ini.
Dalam rangka peringatan HUT RI Ke-79, BEI juga meluncurkan program baru bertajuk ‘IDX Islamic-Dare to Invest 2024’, yang bertujuan untuk mendorong Galeri Investasi Syariah di berbagai daerah agar lebih giat dalam meningkatkan jumlah investor saham syariah.
(lam)