Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 05 Desember 2024
home global news detail berita

Pidato di Istiqlal, Paus Fransiskus Sebut Bhineka Tunggal Ika dan Puji Terowongan Silaturahmi

lusi mahgriefie Kamis, 05 September 2024 - 13:51 WIB
Pidato di Istiqlal, Paus Fransiskus Sebut Bhineka Tunggal Ika dan Puji Terowongan Silaturahmi
Paus Fransiskus menyampaikan pidato dan menyebut slogan Bhineka Tunggal Ika.Foto/ist
langit7-Jakarta,- - Paus Fransiskus menemui sejumlah tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal hari ini, Kamis (5/9/2024). Ia pun menyampaikan pidatonya setelah menandatangani Deklarasi Istiqlal.

Sri Paus dalam pidatonya menyampaikan rasa kagum terhadap toleransi beragam yang berlangsung di Indonesia dan bagaiman toleransi itu diwujudkan berupa Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dengan Istiqlal.

Ia pun secara langsung menyebut “Bhineka Tunggal Ika” di dalam pidatonya. Sontak hal ini disambut senyum dan riuh tepuk tangan hadirin.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal: Kehadiran Paus Bawa Harmoni Antarumat Beragama

Sri Paus berpesan supaya keragaman ini tidak dinodai dengan paksaan atas dogma satu sama lain, dan berharap agar penghargaan terhadap keyakinan masing-masing tidak jatuh dalam fundamentalisme yang keras.

“Saudara dan saudari terkasih, selamat pagi! Saya bahagia berada di sini, di Masjid terbesar di Asia, bersama Anda semua. Saya menyapa Imam Besar dan berterima kasih atas sambutannya yang disampaikan kepada saya, yang mengingatkan kita bahwa tempat ibadah dan berdoa ini juga merupakan ‘rumah besar untuk umat manusia’, tempat setiap orang dapat masuk dan meluangkan waktu untuk diri mereka, guna menciptakan ruang bagi kerinduan akan Dia yang tak terbatas,” kata Paus Fransiskus dalam pidatonya.

Sri Paus pun mengenang bahwa Masjid Istiqlal dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban, seorang Kristen yang memenangkan sayembara desain.

“Ini membuktikan bahwa dalam sejarah bangsa ini dan dalam budaya yang berkembang di sini, Masjid, seperti tempat ibadah lainnya, adalah ruang dialog, ruang untuk saling menghormati dan hidup bersama dengan damai di antara agama-agama dan berbagai kepekaan rohani yang berbeda,” tambahnya.

Tak lupa ia pun menyoroti tentang perdamaian dan persaudaraan yang menurutnya begitu indah sehingga ia menyebut Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dengan Istiqlal sebagai “terowongan persahabatan”.

“Mengenai hal ini, haruslah disebut terowongan bawah tanah, ‘terowongan persahabatan’ yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga. Ini adalah simbol yang bermakna, yang memperkenankan dua tempat ibadah agung tidak hanya berada ‘berhadapan’ satu sama lain, tapi juga ‘terhubung’ satu sama lain,” imbuhnya.

Lebih dari sekadar terowongan, lanjutnya, namun lorong ini memungkinkan perjumpaan, dialog, dan kemungkinan nyata untuk menemukan dan membagikan ‘mistik’ hidup bersama, berbaur dan bertemu.

“Saya mendorong Anda untuk melanjutkan di jalan ini sehingga kita semua, bersama-sama, masing-masing mengembangkan spiritualitasnya dan mengamalkan agamanya.”

“Dapat berjalan dalam pencarian akan Allah berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat yang terbuka, yang didasarkan atas sikap saling menghargai dan mengasihi satu sama lain. Mampu melindungi diri dari kekerasan hati, fundamentalisme dan ekstremisme, yang selalu berbahaya dan tak pernah dapat dibenarkan,” ucap Paus

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 05 Desember 2024
Imsak
03:57
Shubuh
04:07
Dhuhur
11:47
Ashar
15:12
Maghrib
18:01
Isya
19:16
Lihat Selengkapnya
TOPIK TERPOPULER
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan