Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 13 Oktober 2024
home lifestyle muslim detail berita

3 Fungsi Pakaian untuk Manusia Menurut Alquran

tim langit 7 Sabtu, 07 September 2024 - 08:00 WIB
3 Fungsi Pakaian untuk Manusia Menurut Alquran
ilustrasi
langit7-Jakarta,- - Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia untuk menutupi auratnya. Allah SWT dalam Alquran telah menjelaskan berbagai fungsi dari pakaian.

Anggota Komisi Fatwa MUI, DR Faizah Ali Syibromalisi mengatakan, perihal pakaian dalam Alquran tidak terlepas dari apa yang dilakukan Nabi Adam AS dan pasangannya sesaat setelah melanggar perintah Allah SWT untuk tidak mendekati pohon larangan.

Setelah tipu daya setan berhasil membujuk agar keduanya mencicipi pohon larangan tersebut, sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS Al-A'raf ayat 22:

فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُورٍۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْاٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَنَّةِۗ وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ اَلَمْ اَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَاَقُلْ لَّكُمَآ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya: “Dia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya. Ketika mereka mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun surga. Tuhan menyeru mereka.

Baca juga:Demi Jaga Shalat, Syifa Hadju Anti Pakai Kutek dan Eyelash Extension

“Bukankah Aku telah melarang kamu dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

“Ayat di atas mengisyaratkan bahwa Adam dan pasangannya segera menutupi auratnya dengan daun. Namun tidak sekadar menutupi aurat mereka dengan selembar daun," katanya.

Meski begitu, sambungnya, jika melihat redaksi ayat di atas dipahami bahwa aurat sementara yang mereka gunakan adalah daun diatas daun sebagaimana dipahami dari kata _yakhshifaani_ diatas. Hal tersebut mereka lakukan agar aurat mereka benar-benar tertutup.

"Ayat ini menunjukkan bahwa menutup aurat adalah merupakan fitrah manusia yang diaktualkan oleh Adam dan istrinya," ujarnya.

Dia mengatakan, hal itu terjadi pada saat kesadaran mereka muncul bahwa memakan buah larangan telah menelanjangi aurat mereka.

Dia menambahkan, apa yang dilakukan Adam, nenek moyang kita dinilai sebagai usaha manusia -secara spontan dan dengan ilham dari Allah- menutupi auratnya, adalah awal dari lahirnya budaya menutup aurat atau berpakaian.

Pakaian juga memiliki tiga fungsi. Pertama, menutup aurat. Kedua, sebagai hiasan. Ketiga, pakaian ketakwaan. Hal ini sebagaimana dalam QS Al-A'raf ayat 26:

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

Artinya: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

Selain itu, kata dosen UIN Jakarta ini, ada juga ayat yang mengisyaratkan fungsi pakaian sebagai pemelihara manusia dari sengatan panas dan dingin serta membentengi manusia dari hal-hal yang bisa mengganggu ketentramannya.

Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS An-Nahl ayat 81:

وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّمَّا خَلَقَ ظِلَٰلًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ ٱلْجِبَالِ أَكْنَٰنًا وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَٰبِيلَ تَقِيكُمُ ٱلْحَرَّ وَسَرَٰبِيلَ تَقِيكُم بَأْسَكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ

Artinya: “Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri.” (kepada-Nya).

Selain itu, tuturnya, ayat lain menjelaskan bahwa fungsi pakaian sebagai pembeda antara seseorang dengan yang lainnya dalam sifat dan profesinya. Sebagaimana dalam Firman Allah SWT dalam QS Al-Ahzab ayat 59:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka."

"Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Mahapengampun, Mahapenyayang.”

Dari tiga ayat di atas, jelasnya, menemukan fungsi pakaian jasmani sebagaimana yang dikehendaki Allah SWT yakni pakaian sebagai penutup aurat dan pakaian sebagai hiasan.

"Yang sering kali menjadi masalah bagi sementara orang adalah memadukan antara fungsi pakaian sebagai hiasan dengan fungsinya sebagai penutup aurat," paparnya.

Menurutnya, tidak jarang orang melakukan kesalahan, sehingga mengabaikan ketertutupan aurat demi sesuatu yang dinilainya keindahan dan hiasan.

Dia menjelaskan, agama Islam menghendaki agar kita berpakaian sesuai dengan fungsi-fungsi tersebut atau paling sedikit fungsinya yang terpenting yaitu menutup aurat.

Hal ini karena penampakan aurat dapat menimbulkan dampak negatif bagi yang menampakkannya dan bagi yang melihatnya. Dari sini lahir pembahasan tentang batas-batas aurat yang harus dipeliharapria maupun wanita.

Penekanan dalam fungsi ini (pakaian sebagai penutup aurat) menjadikan sementara umat Islam mengabaikan unsur keindahan dan pembeda tersebut.

"Padahal menjadi sangat ideal dan indah apabila kesemua fungsi yang disebutkan di atas dapat diterapkan," tutupnya.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 13 Oktober 2024
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:42
Ashar
14:46
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan