LANGIT7.ID-, Jakarta- - Penggemar sepak bola Tanah Air disambut kabar menggembirakan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru saja mengumumkan dua pemain keturunan yang siap memperkuat Timnas Indonesia. Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah bertemu langsung dengan Erick untuk membahas proses naturalisasi mereka.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @erickthohir, Erick membagikan momen pertemuannya dengan kedua pemain berbakat tersebut. "Tadi sore banyak teman wartawan menanyakan kabar @meeshilgerss dan @eliano.r, ini saya sudah makan malam bareng dan salaman," tulis Erick menyertai foto bersalaman dengan Hilgers dan Reijnders, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Mees Hilgers, bek tangguh berusia 23 tahun, menjadi salah satu pemain andalan FC Twente di Eredivisie. Dengan hampir seratusan penampilan di liga top Belanda, Hilgers telah membuktikan kualitasnya. Tak hanya piawai mengamankan gawang, ia juga punya kemampuan mencetak gol - kelebihan yang jarang dimiliki pemain bertahan. Prestasi gemilangnya terbukti saat terpilih dalam Tim Terbaik Bulan Januari 2022. Yang menarik, Hilgers memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado.
Sementara itu, nama Reijnders mungkin lebih dikenal lewat Tijjani yang bermain untuk AC Milan. Namun, adiknya, Eliano Reijnders, justru memilih untuk membela Merah Putih. Berbeda dengan sang kakak yang memilih timnas Belanda, Eliano tertarik mengabdi untuk negeri leluhur ibunya, Angelina Lekatompessy dari Maluku. Saat ini, gelandang PEC Zwolle ini dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu mengisi berbagai posisi di lini tengah dan sayap. Fleksibilitas Eliano bisa menjadi senjata berharga bagi skema taktik Timnas Indonesia.
Masuknya dua calon talenta baru berdarah Indonesia ini diyakini akan memberi angin segar bagi Skuad Garuda. Strategi perekrutan pemain keturunan telah menunjukkan hasil positif, terbukti dari penampilan impresif Timnas dalam laga terakhir. Menghadapi tim elite Asia, Arab Saudi, di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia berhasil mencuri poin dengan hasil imbang 1-1. Capaian ini menjadi indikator kuat bahwa Timnas kian diperhitungkan di kancah sepak bola dunia.
(lam)