LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dalam sebuah seminar yang penuh inspirasi, Nasrullah, founder Magnet Rezeki, membagikan rahasia-rahasia mengundang keajaiban dalam hidup melalui apa yang ia sebut sebagai "Ilmu Magnet Rezeki". Konsep ini, yang berakar pada ajaran Islam dan pengalaman pribadinya, menawarkan perspektif baru tentang bagaimana seseorang dapat menarik rezeki dan keajaiban ke dalam hidupnya.
"Magnet rezeki adalah ilmu Allah untuk mempelajari pola rezeki yang datang secara ajaib," ujar Nasrullah dalam seminar hybrid yang dilaksanakan di RS Ridhoka Salma, Cikarang Barat, Sabtu (14/9/2024).
Nasrullah menjelaskan bahwa konsep ini bukan sekadar teori, melainkan praktik yang telah mengubah hidupnya dan ribuan orang lain. Ia menceritakan bagaimana pada usia 28 tahun, tanpa modal finansial yang besar, ia berhasil membangun perumahan dengan 1000 unit rumah, yang bahkan menarik perhatian media nasional.
Kunci dari Ilmu Magnet Rezeki, menurut Nasrullah, adalah pemahaman dan penerapan ayat-ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang rezeki. Ia menekankan pentingnya tidak hanya membaca, tetapi juga mempraktikkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
"Ayat di dalam Al-Qur'an harusnya dipraktekkan. Cuma sayang, selama ini cuma berhenti sampai dinyanyikan saja atau dibacakan," jelasnya.
Nasrullah membagikan beberapa kisah sukses dari para peserta yang telah menerapkan Ilmu Magnet Rezeki. Mulai dari pelunasan hutang miliaran rupiah dalam waktu singkat, hingga kesembuhan dari penyakit serius, kisah-kisah ini menjadi bukti nyata dari efektivitas metode yang ia ajarkan.
Salah satu peserta, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, bercerita, "Alhamdulillah, masuk bulan ke-6, itu sudah lunas, Ustaz." Ia merujuk pada hutangnya yang sebelumnya diperkirakan akan membutuhkan waktu 10 tahun untuk dilunasi.
Menariknya, Nasrullah menegaskan bahwa Ilmu Magnet Rezeki bukan hanya tentang kekayaan material. Ia menyebutkan bahwa kesehatan juga merupakan bentuk rezeki yang bisa didatangkan melalui metode ini. Seorang peserta lain berbagi pengalamannya sembuh dari keharusan cuci darah setelah menerapkan ajaran-ajaran Magnet Rezeki.
Nasrullah juga memperkenalkan konsep "mauna", yang ia jelaskan sebagai bentuk keajaiban untuk orang biasa. "Kalau nabi-nabi, kalau ulama, keajaibannya namanya karomah. Kalau kita yakin ada itu ada. Kalau makanya para wali, para ulama-ulama, ulama-ulama gitu yang soleh, bikin itu mereka punya nama keajaibannya. Nah keajaiban orang biasa kayak kita namanya mauna," jelasnya.
Dalam seminar tersebut, Nasrullah membagikan 10 jurus utama Magnet Rezeki, termasuk "perisai rezeki", "law of rejection", dan "garis kebenaran". Ia meyakinkan para peserta bahwa jika 10 jurus ini dipraktikkan dengan benar, keajaiban pasti akan terjadi dalam hidup mereka.
Meski demikian, Nasrullah menekankan bahwa Ilmu Magnet Rezeki bukanlah jalan pintas atau solusi instan. Ia mendorong para peserta untuk serius mempelajari dan mempraktikkan ajaran-ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.
"Ini bukan ilmu insyaallah, ini ilmu pasti. Kenapa yang pasti? Karena ayat Al-Qur'an jelas," tegasnya.
(lam)