Peringatan Keras Pentagon: Konflik Israel-Lebanon Bisa Picu Bencana Regional
nabilSelasa, 17 September 2024 - 05:20 WIB
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memperingatkan rekannya dari Israel bahwa eskalasi konflik dengan Hizbullah Lebanon dapat berdampak "menghancurkan" bagi rakyat Israel, Lebanon, dan kawasan sekitarnya.
Austin berbicara dengan Yoav Gallant pada hari Minggu setelah kelompok Houthi Yaman melakukan serangan rudal balistik terhadap Israel. Saat yang sama, pertukaran tembakan lintas perbatasan antara Hizbullah dan Israel terus berlanjut di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.
Meski Austin menegaskan kembali komitmen AS yang "tak tergoyahkan" terhadap keamanan Israel dan haknya untuk membela diri, dia juga menekankan perlunya kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Hal ini untuk mengakhiri hampir setahun pertempuran antara pasukan Israel dan militan Hamas.
Austin menasihati Gallant agar Israel memberi waktu pada negosiasi diplomatik untuk berhasil. Dia mencatat "konsekuensi menghancurkan" yang akan timbul akibat eskalasi terhadap rakyat Israel, Lebanon, dan kawasan yang lebih luas, demikian pernyataan Pentagon dalam rangkuman pembicaraan tersebut.
Israel telah mengancam untuk meningkatkan kampanyenya di Lebanon selatan guna mendorong mundur pejuang Hizbullah dari perbatasan. Seorang utusan senior Gedung Putih berada di Israel pada hari Senin untuk membahas kemungkinan kesepakatan yang didukung AS yang akan mencegah peningkatan pertempuran.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”