LANGIT7.ID-, Jakarta- - Ian Maatsen, bintang muda Aston Villa, tengah menghadapi persimpangan dalam kariernya di tingkat internasional. Pemain berdarah Indonesia ini baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap Timnas Belanda, membuka spekulasi tentang kemungkinan dia beralih membela Timnas Indonesia di masa depan.
Maatsen, yang baru saja membantu Aston Villa meraih kemenangan telak 3-0 atas Young Boys dalam laga pembuka Liga Champions 2024/2025, merasa diabaikan oleh pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. Meskipun sempat dipanggil ke skuad Euro 2024, Maatsen tidak mendapat kesempatan bermain. Lebih mengecewakan lagi, namanya absen dari daftar pemain untuk laga UEFA Nations League September 2024.
"Tentu saja ini mengecewakan. Saya berharap dipanggil ke tim senior," ungkap Maatsen. Meski demikian, pemain berusia 22 tahun ini tetap menunjukkan profesionalitasnya dengan bergabung bersama timnas U-21 Belanda untuk Kualifikasi Euro U-21 2025.
Situasi ini memunculkan pertanyaan tentang masa depan Maatsen di kancah internasional. Dengan darah Indonesia yang mengalir dari kakek-neneknya yang berasal dari Jawa, spekulasi tentang kemungkinan Maatsen membela Timnas Indonesia mulai mencuat.
Indikasi ini semakin kuat setelah akun Instagram @oranje_indonesia mengunggah foto Maatsen bersama Mees Hilgers, pemain keturunan yang sedang dalam proses naturalisasi untuk Indonesia. Unggahan tersebut dianggap sebagai kode tentang potensi Maatsen menjadi target naturalisasi PSSI.
Namun, Maatsen sendiri masih menyimpan harapan untuk bisa memperkuat Timnas Belanda. "Saya harus menunjukkan di sini bahwa saya yang terbaik dan dapat bermain untuk tim nasional Belanda," tegasnya, menunjukkan tekadnya untuk terus berjuang mendapatkan tempat di skuad senior Belanda.
Perjalanan Maatsen dari Chelsea ke Aston Villa telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain muda berbakat. Performanya yang impresif di Liga Champions baru-baru ini semakin menegaskan potensinya di level tertinggi.
Saat ini, Ian Maatsen berada di persimpangan yang krusial. Di satu sisi, ada keinginan kuat untuk membuktikan diri dan meraih tempat di Timnas Belanda. Di sisi lain, peluang untuk membela negara leluhurnya, Indonesia, mungkin menjadi opsi yang menarik jika pintu Timnas Belanda terus tertutup.
Bagaimana pun keputusan Maatsen nantinya, hal ini menunjukkan kompleksitas pilihan yang dihadapi pemain keturunan dalam menentukan jalan karier internasional mereka. Sementara itu, fans sepakbola Indonesia tentu akan terus memantau perkembangan situasi ini dengan penuh harap.
(lam)