langit7-Jakarta,- - Guru merupakan faktor penting dalam dunia pendidikan. Untuk itu diperlukan dukungan kuat terhadap peningkatan kapasitas guru. Hal inilah yang menjadi perhatian khusus Wardah Inspiring Teacher (WIT), sebuah program yang diinisiasi oleh jenama kosmetik Wardah.
Tahun ini lebih dari 18.500 guru dari Sabang sampai Merauke mendaftarkan diri untuk mengikuti program yang telah menginspirasi banyak perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Dari jumlah tersebut, terpilihlah 3.000 guru dari 386 kota dan kabupaten yang siap menjalani perjalanan transformatif bersama WIT.
Baca juga:
Mengenal Komunitas Wardah Youth Ambassador, Simbol Semangat Baru Perempuan MudaDengan tema “Bangga Menjadi Guru, Berani Menginspirasi”, WIT 2024 membawa semangat baru yang menegaskan peran penting para guru dalam mencetak generasi masa depan.
WIT telah berjalan selama tujuh tahun dan dalam perjalanannya diharapkan WIT 2024 dapat membantu para guru menggali potensi diri mereka dan mengaplikasikannya dalam kelas dan masyarakat, dengan pendekatan Human Design-Be, Think, Do, Feel.
“Kami di Paragon percaya bahwa guru adalah pilar penting bagi kemajuan bangsa. Melalui Wardah Inspiring Teacher, kami ingin para guru tidak hanya bangga akan peran mereka, tetapi juga berani untuk terus menginspirasi dan berinovasi. Dengan pendekatan 'Be, Think, Do, Feel,' kami berharap mereka mampu membawa perubahan nyata, baik untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan sekitarnya,” ujar Suci.
WIT 2024 telah dibuka pada Minggu 22 September lalu. Dalam acara tersebut salah satu pembicara yaitu Coach Didi Mudita, penulis buku Showtime, mengajak semua guru peserta WIT untuk menggali mindset positif dan self-leadership dalam diri masing-masing.
“Setiap guru bisa membangun kepercayaan diri untuk tampil berani di kelas dan menjadi inspirasi bagi murid-muridnya,” imbuh Didi.
Didi menambahkan, kemampuan untuk memimpin diri sendiri adalah langkah pertama untuk menciptakan perubahan yang lebih besar, baik dalam lingkup pribadi maupun di lingkungan pendidikan.
Selain Didi, Analisa Widyaningrum, CEO Analisa Personality Development Center turut serta di acara tersebut. Analisa berbagi tentang pentingnya pengembangan diri bagi para pendidik dengan pendekatan psikologi yang berfokus pada peningkatan emosi dan interaksi sosial.
Analisa memberi masukan tentang bagaimana para guru dapat lebih memahami dan mengelola emosi mereka untuk menciptakan suasana belajar yang positif dan memotivasi para siswa.
Serta, ia menambahkan, guru sebaiknya belajar mengenal cara untuk menjadi lebih empatik dan efektif, dalam berkomunikasi serta memperkuat hubungan dengan murid-murid mereka.
(ori)