LANGIT7.ID-, Jakarta- - Mengangkat tangan saat memohon hajat dikabulkan oleh Allah SWT adalah salah satu adab dalam berdoa. Banyak hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam mengangkat tangan saat berdoa.
Imam As-Suyuthi dalam Tadribur Rawi mengatakan, "Ada sekitar seratus hadits dari Rasulullah SAW yang menunjukkan bahwa beliau mengangkat tangan saat berdoa, di antaranya adalah hadits dari Ibnu Umar.
Dikisahkan dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah mengangkat kedua tangan beliau, lalu beliau berdoa, 'Ya Allah, aku berlindung pada-Mu atas apa yang diperbuat oleh Khalid (Shahih Bukhari 7/189 secara mu'allaq).
Juga hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik. Diceritakan dari Anas, dari Rasulullah, bahwasanya beliau mengangkat tangan beliau sehingga aku melihat warna putih pada kedua ketiaknya (Shahih Bukhari no. 6341).
Baca juga:
Benarkah Memejamkan Mata Saat Shalat Tingkatkan Khusyuk?Sementara tata cara mengangkat tangan ta saat berdoa yang sesuai tuntunan Nabi, mengutip buku "Jangan Lelah Berdoa" karya Nasrudin Abd. Rohim, disebutkan sebagai berikut.
Ibnu Abbas ra meriwayatkan dengan sanad yang sahih, "Berdoa untuk meminta sesuatu adalah dengan mengangkat kedua tanganmu sejajar dengan pundak, adapun kalau saat beristighfar maka engkau mengisyaratkan dengan satu jari, adapun kalau meminta sesuatu dalam keadaan sangat kepepet, maka angkat semua tanganmu ke atas.
Pendakwah muda Ustaz Irfan Rizki Haas menyebut, berdoa dengan mengangkat tangan merupakan rumus agar semua hajat yang diminta dikabulkan oleh Allah SWT.
"Kalau kita mau doa kita mudah Allah ijabah, salah satu rumusnya angkat tangan ketika berdoa. Sebagaimana nabi ajarkan, siapa yang mengangkat tangan waktu dia lagi berdoa maka kata nabi, Allah malu kalau dia menurunkan tangannya lalu Allah belum ijabah semua doa-doanya," kata Ustaz Irfan Rizki dalam kajian majelis ilmu yang disiarkan daring, dikutip Selasa (24/9/2024).
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda:
إِنَّ اللَّهَ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا خَائِبَتَيْنِ
“Sesungguhnya Allah itu sangat pemalu dan Maha Pemurah. Ia malu jika seorang lelaki mengangkat kedua tangannya untuk berdoa kepada-Nya, lalu Ia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa” (HR. Abu Daud 1488, At Tirmidzi 3556, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ 2070).
"Artinya, setiap hamba yang mengangkat tangannya, kata nabi, Allah pasti ijabah. Allah kabulkan semua permintaannya. Maka angkat tangan, 'Ya Allah bantulah hamba. Ya Allah sungguh hamba sedang berusaha, mudahkan. Ya Allah sungguh kami sedang berikhtiar mudahkan, lancarkan Ya Allah. Amin," terang pengasuh Masjid Muhammad Al-Fatih (MAF) sekaligus Pondok Pesantren Tahfizh Quran MAF Wonolelo, Wonosobo, Jawa Tengah ini.
(ori)