LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pasar otomotif Indonesia memasuki era baru dengan hadirnya 45 model kendaraan listrik yang kini tersedia bagi konsumen Tanah Air. September 2024 menjadi saksi betapa beragamnya pilihan mobil listrik, mulai dari city car hingga SUV mewah, dengan rentang harga yang mengakomodasi berbagai segmen pasar.
Fenomena harga mobil listrik di Indonesia mencerminkan dinamika pasar yang semakin matang. Rentang harga yang luas, mulai dari Rp179,1 juta hingga Rp3,49 miliar, menunjukkan bahwa industri ini telah berkembang untuk memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat.
Faktor-faktor seperti kemajuan teknologi baterai, skala ekonomi dalam produksi, serta kebijakan insentif pemerintah telah berkontribusi pada penurunan harga secara umum. Hal ini membuat mobil listrik semakin terjangkau dan menarik bagi konsumen, mendorong percepatan adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Aion menawarkan tiga model dengan harga bervariasi. Y Plus dibanderol antara Rp415 juta hingga Rp475 juta, sementara ES hadir dengan harga Rp386 juta. Untuk konsumen yang menginginkan performa lebih, Hyptech HT tersedia seharga Rp680 juta.
BMW, sebagai pemain premium, menghadirkan jajaran mobil listrik mewah. Mulai dari i4 eDrive35 seharga Rp1,835 miliar, hingga flagship i7 xDrive60 Gran Lusso dengan opsi two-tone yang mencapai Rp3,49 miliar. Model SUV seperti iX xDrive50 juga tersedia dengan harga Rp2,665 miliar.
BYD menawarkan variasi harga yang lebih luas. Dolphin bisa dibawa pulang dengan Rp425 juta, sementara Atto 3 dibanderol Rp515 juta. Untuk penggemar sedan, Seal hadir dalam dua varian: Premium seharga Rp629 juta dan Performance seharga Rp719 juta. BYD juga menawarkan M6 dengan rentang harga Rp379 juta hingga Rp429 juta.
Chery memasuki pasar dengan Omoda E5 dalam dua varian. Omoda E5 Pure ditawarkan seharga Rp419,8 juta, sedangkan varian regulernya dibanderol Rp488,8 juta. Sementara itu, Citroen menghadirkan eC3 dengan harga Rp377 juta.
DFSK, produsen lokal, ikut meramaikan pasar dengan Gelora Electric. Varian E-BV ditawarkan seharga Rp350 juta, sedangkan E-MB dibanderol Rp399 juta, menandai langkah serius Indonesia dalam mengembangkan industri kendaraan listrik domestik.
Hyundai menawarkan beragam pilihan, mulai dari Kona Electric yang dibanderol antara Rp499 juta hingga Rp590 juta, hingga Ioniq 5 dengan rentang harga Rp713 juta sampai Rp902,4 juta. Flagship mereka, Ioniq 5 N, hadir dengan harga Rp1,3 miliar.
Kia tidak mau kalah dengan menghadirkan EV6 GT-Line seharga Rp1,349 miliar dan EV6 GT seharga Rp1,799 miliar. SUV listrik mereka, EV9, tersedia dalam dua varian: Earth seharga Rp1,555 miliar dan GT-Line seharga Rp1,985 miliar.
Lexus membidik segmen premium dengan UX 300e seharga Rp1,524 miliar dan RZ BEV yang dibanderol Rp2,287 miliar. Maxus menghadirkan Mifa 9 dengan harga Rp1,425 miliar.
MG menawarkan variasi harga yang menarik. 4 EV Magnify i-Smart bisa didapatkan seharga Rp395 juta, ZS EV dibanderol Rp413 juta, sementara Cyberster hadir sebagai pilihan premium dengan harga Rp1,688 miliar.
Mercedes-Benz, sebagai pemain utama segmen mewah, menghadirkan lini EQ dengan berbagai pilihan. Mulai dari EQA 250 Electric Line seharga Rp1,54 miliar, hingga varian EQS yang mencapai Rp3,95 miliar.
Mini Electric hadir dengan harga Rp1,046 miliar, sementara Neta menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dengan V seharga Rp317 juta dan V-II seharga Rp299 juta. Model X Neta diperkirakan akan dibanderol antara Rp460 juta hingga Rp490 juta.
Nissan Leaf tersedia dalam dua pilihan warna, One Tone seharga Rp738 juta dan Two Tone seharga Rp740 juta. Seres menawarkan E1 dalam dua varian, B-Type seharga Rp189 juta dan L-Type seharga Rp219 juta.
Toyota menghadirkan bZ4X dengan pilihan One Tone seharga Rp1,190 miliar dan Two Tone seharga Rp1,198 miliar. Volvo menawarkan beberapa model, mulai dari EX30 Plus seharga Rp890 juta hingga C40 seharga Rp1,36 miliar.
VinFast, pendatang baru dari Vietnam, menawarkan VF e34 seharga Rp273 juta dan VF 5 seharga Rp218,250 juta. Wuling, yang menjadi sorotan dengan harganya yang kompetitif, menghadirkan Air EV dengan rentang harga Rp179,1 juta hingga Rp275 juta, Binguo EV antara Rp317 juta hingga Rp372 juta, dan Cloud EV seharga Rp398,8 juta.
Keragaman harga dan model ini mencerminkan matangnya pasar mobil listrik Indonesia. Dari Wuling Air EV Lite Standard Range yang menjadi opsi termurah dengan Rp179,1 juta, hingga BMW i7 xDrive60 Gran Lusso two-tone yang memuncaki daftar dengan Rp3,49 miliar, konsumen kini memiliki pilihan yang lebih luas untuk beralih ke teknologi ramah lingkungan.
Dengan dukungan pemerintah melalui berbagai insentif dan kebijakan, serta komitmen produsen untuk memproduksi secara lokal, adopsi kendaraan listrik di Indonesia diperkirakan akan semakin meningkat. Fenomena ini tidak hanya menandai evolusi pasar otomotif, tetapi juga mencerminkan langkah besar Indonesia menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.
(lam)