LANGIT7.ID-, Kudus- - Nama Hafiza Khaira Lubna Lista mungkin belum terlalu dikenal di kancah sepak bola nasional. Namun, bocah berusia 10 tahun asal Pati ini baru saja mencatatkan prestasi luar biasa dalam turnamen MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024.
Hafiza berhasil mencetak total 47 gol sepanjang turnamen, membuatnya menyandang gelar pencetak gol terbanyak di kelompok usia (KU) 10. Prestasi ini bukan yang pertama bagi Hafiza, karena ia juga menjadi top scorer di dua seri sebelumnya tahun ini.
"Tadi awalnya deg-degan karena kami sempat ketinggalan di menit awal banget. Aku mengira malah akan kalah. Tapi alhamdulillah ini hasil latihan terus dan dukungan sekolah serta doa orang tua, kami bisa bangkit karena pelan-pelan nambah gol terus. Ini bukti kalau kita tidak boleh menyerah pasti ada hasil," ujar Hafiza, Sabtu (28/9/2024).
Baca juga:
Daftar Lengkap Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024, Siapa Saja Mereka?
Kemampuan Hafiza di lapangan hijau tidak hanya membawa gelar pribadi, tetapi juga mengantarkan tim SDN Jambean 02 Pati menjuarai KU 10 dalam turnamen ini. Mereka berhasil mengalahkan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A dari Kudus dengan skor akhir 3-1 di partai final.
Prestasi Hafiza dan timnya menjadi sorotan di tengah meningkatnya animo terhadap sepak bola putri usia dini. Turnamen MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024 mencatat rekor partisipasi dengan 1.886 siswi dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kudus dan kota-kota sekitarnya.
Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menyambut positif perkembangan ini. "Tahun ini, kami optimistis harapan itu bisa terwujud di masa mendatang melihat dari tingginya antusiasme para peserta dan dukungan orang tua serta sekolah terhadap cabang olahraga ini," ujarnya.
Sebagai upaya pembinaan lebih lanjut, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife telah merancang program talent scouting. Para peserta terpilih akan mendapat kesempatan mengikuti MilkLife Soccer Extra Training di bawah arahan Timo Scheunemann, pelatih berlisensi UEFA A.
Timo menjelaskan, "Di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge, kami menjaring 21 pemain terbaik, yang akan kami beri pelatihan khusus kemudian akan disaring kembali menjadi 14 orang. Merekalah yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 yang akan diselenggarakan di Kudus, awal tahun 2025."
Dengan adanya bakat-bakat muda seperti Hafiza dan program pembinaan yang terstruktur, masa depan sepak bola putri Indonesia tampak semakin cerah. Prestasi mereka di usia dini menjadi fondasi kuat untuk membangun tim nasional yang tangguh di masa mendatang.
(lam)