LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dalam perkembangan terkini di ranah politik nasional, mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, telah menerima mandat baru dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pengumuman ini muncul setelah pertemuan antara keduanya di kediaman Prabowo di Jakarta Selatan.
Usai pertemuan tersebut, Bima Arya mengungkapkan kepada wartawan bahwa ia telah diminta untuk bergabung dengan kabinet pemerintahan mendatang. "Saya mendapat kehormatan untuk menjadi bagian dari tim Pak Prabowo," ujarnya.
Baca juga:
Gempar! Sejumlah Tokoh Nasional Kunjungi Kediaman PrabowoLebih lanjut, Bima Arya menjelaskan bahwa ia telah menerima arahan khusus untuk menangani isu-isu terkait politik dan pemerintahan. Meskipun posisi resminya belum diumumkan, ia menegaskan bahwa tugas ini sejalan dengan latar belakangnya sebagai akademisi, pengamat politik, dan mantan kepala daerah.
Salah satu tugas utama yang diberikan kepada Bima Arya adalah melakukan kajian mendalam terhadap sistem pemilihan umum Indonesia. "Pak Prabowo meminta saya untuk mengevaluasi efisiensi sistem pemilu kita," jelasnya. Ia menambahkan bahwa presiden terpilih melihat adanya potensi pemborosan dalam sistem yang ada saat ini.
Baca juga:
Kunjungan Berbalut Batik, Budiman Sudjatmiko Sambangi Kediaman PrabowoBima Arya menyambut positif tugas barunya ini. "Saya siap menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," tegasnya. Ia juga menyatakan bahwa meskipun akan mengemban tugas di tingkat nasional, ia tidak akan melupakan Kota Bogor. "Saya akan terus berkontribusi untuk kota kelahiran saya," janjinya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh lainnya, termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, politisi Partai Golkar Christina Aryani, dan politisi PSI Isyana Bagoes Oka.
(lam)