LANGIT7.ID-, Jakarta- - Di era digital yang serba canggih ini, godaan tak lagi hanya datang dalam bentuk fisik. Kini, sebuah fenomena baru yang disebut "selingkuh digital" mulai mengancam keutuhan rumah tangga banyak pasangan. Fenomena ini menjadi sorotan seorang ulama terkemuka, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya memperingatkan tentang bahaya komunikasi digital yang berlebihan dengan lawan jenis di luar ikatan pernikahan. Menurut beliau, banyak pasangan yang tidak menyadari bahwa aktivitas seperti telepon atau video call dengan orang lain bisa menjadi awal dari perselingkuhan.
Baca juga:
Rahasia Ibadah Penuh Cinta ala Gus Baha, Melampui Janji Surga"Jangan anggap remeh komunikasi digital. Apa yang awalnya dianggap sebagai hiburan atau pelarian, bisa jadi awal dari perbuatan zina," tegas Buya Yahya, dikutip Kamis (17/10/2024).
Buya Yahya menyoroti bahwa masalah rumah tangga sering kali menjadi alasan seseorang mencari pelarian di dunia maya. Namun, ia menegaskan bahwa mencari kenyamanan di luar rumah hanya akan memperburuk situasi. "Fokuslah menyelesaikan masalah di rumah. Jangan biarkan godaan digital menjauhkan Anda dari solusi yang sebenarnya," ujarnya.
Fenomena selingkuh digital ini semakin marak seiring dengan mudahnya akses ke berbagai platform media sosial dan aplikasi chatting. Tanpa disadari, banyak orang terjebak dalam hubungan emosional yang intens dengan orang lain melalui dunia maya, padahal mereka masih terikat dalam pernikahan yang sah.
Baca juga:
Investasi Jangka Ultra Panjang, Tips Ustaz Adi Hidayat Menyiapkan Bekal AkhiratBuya Yahya mengingatkan bahwa setan selalu mencari celah untuk menghancurkan rumah tangga, dan dunia digital menjadi sarana baru bagi godaan tersebut. "Awas, hati-hati dengan umpan setan yang datang dalam bentuk hiburan semu di dunia maya," tegasnya.
Pesan Buya Yahya ini menjadi alarm bagi banyak pasangan untuk lebih waspada terhadap ancaman selingkuh digital. Di tengah maraknya kasus perceraian yang dipicu oleh perselingkuhan via media sosial, ceramah ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga kesucian pernikahan di era digital.
Para ahli relationship juga menyarankan agar pasangan lebih terbuka satu sama lain tentang aktivitas online mereka. Keterbukaan ini diyakini bisa menjadi benteng pertahanan rumah tangga dari godaan selingkuh digital.
Fenomena ini juga memunculkan pertanyaan tentang batasan privasi dalam hubungan di era digital. Beberapa pasangan bahkan memilih untuk berbagi password media sosial sebagai bentuk komitmen dan kepercayaan.
Terlepas dari kontroversi yang muncul, pesan Buya Yahya ini menjadi bahan renungan bagi banyak pasangan. Di tengah kemudahan teknologi, menjaga keharmonisan rumah tangga ternyata membutuhkan usaha ekstra dan kesadaran akan godaan-godaan baru di dunia maya.
(lam)