LANGIT7.ID-, Solo- - Partai final MilkLife Soccer Challenge - Solo Seri 2 2024 kategori usia 12 tahun menyajikan pertandingan yang sangat kompetitif antara SDN Tempel Surakarta dan MIN 9 Sragen. Laga yang dipimpin oleh wasit Sunaryo ini berlangsung sengit dan penuh kejutan, dengan kedua tim menampilkan permainan terbuka yang menegangkan di Lapangan Kota Barat, Minggu (20/10/2024) siang.
Adinda Resti Widayati, pemain tengah SDN Tempel Surakarta, menjadi bintang lapangan dengan torehan hat-trick yang menentukan kemenangan timnya. Gol pembuka Adinda tepat saat kick-off babak pertama memberi motivasi lebih bagi timnya untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan.
Baca juga:
Fenomenal! Ika Wonda Koleksi 43 Gol di MilkLife Soccer ChallengeMeski sempat diimbangi oleh gol Afiqa Zahra Dewi Kumaira dari MIN 9 Sragen, Adinda kembali mencetak gol kedua memanfaatkan tendangan penjuru rekan setimnya. Pertandingan semakin memanas saat Afiqa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum turun minum.
Babak kedua berlangsung sengit dengan kedua tim saling jegal. Namun, Adinda memecah kebuntuan dengan gol ketiganya yang membawa SDN Tempel Surakarta unggul 3-2 hingga peluit panjang berbunyi.
Baca juga:
Fenomena Luar Biasa! Minat Sepak Bola Anak Perempuan Meledak, Peserta Turnamen Melonjak 191%"Seneng banget bisa mempertahankan gelar juara di seri kedua. tadi sempat deg-degan waktu skor seri. Terima kasih untuk teman-teman satu tim yang sangat kompak, ayo lebih semangat lagi, dan terus berlatih," ucap Adinda yang juga mendapat gelar Top Scorer KU 12 dengan mengemas 18 gol, Minggu (20/10/2024).
Kemenangan dramatis ini mengukuhkan SDN Tempel Surakarta sebagai juara bertahan MilkLife Soccer Challenge - Solo Seri 2 2024 untuk kategori usia 12 tahun. Prestasi ini semakin membuktikan konsistensi tim dalam mengembangkan bakat-bakat muda di bidang sepak bola putri.
Baca juga:
Sensasi MilkLife Soccer Challenge! Tim Debutan Raih Juara, Striker Cilik Cetak 22 GolKeberhasilan SDN Tempel Surakarta mempertahankan gelar juara di tengah persaingan yang semakin ketat menunjukkan perkembangan positif sepak bola putri di tingkat grassroot. Hal ini menjadi indikator baik bagi masa depan sepak bola putri Indonesia, sekaligus membuktikan efektivitas program MilkLife Soccer Challenge dalam mengembangkan bakat-bakat muda.
(lam)