LANGIT7.ID-, Jakarta- - Cicak merupakan hewan yang dinilai merugikan, karena dapat membawa bakteri berbahaya bagi manusia. Salah satu bakteri yang dibawa cicak adalah salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan.
Dikutip dari Critter Control, kebanyakan hewan reptil termasuk cicak membawa bakteri salmonella di usus, mulut, dan kotorannya.
Selain itu, air liur cicak juga mengandung bakteri E.Coli penyebab kram perut, demam, diare dan lainnya.
Dalam Islam, sebagian ulama mengatakan membunuh cicak hukumnya sunnah. Seperti dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim yang menjelaskan beberapa keutamaan membunuh cicak.
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
“Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua,” (HR Muslim).
Baca juga:
Masjid Besar Al-Hidayah Bedugul Kembangkan Sentra UMKM dan Agrowisata Berbasis Ekonomi UmatHadits lain menyebutkan alasan Rasulullah memerintahkan untuk membunuh cecak.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda, “Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim ‘alaihis salam.” (HR. Bukhari No.3359).
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh tokek, beliau menyebut hewan ini dengan hewan yang fasik” (HR. Muslim).
Selain mengandung bakteri salmonella dan e.colli,dikutip dari e-journal IAI Khozinatul Ulum oleh M Syaiful (2022), cicak di zaman Nabi SAW dianggap dapat menimbulkan penyakit kusta.
Seperti disebutkan oleh Badrudin al-Aini dalam Umdatul Qari: "Cicak tersebut terdapat zat yang dapat menimbulkan penyakit kusta".
Kemudian para ahli sains, khususnya ahli biologi menjelaskan bahwa cicak berjenis tokek dapat menimbulkan penyakit berbahaya karena mengandung parasit yang dapat menyebabkan muntah, kehilangan nafsu makan, infeksi saluran pernafasan, kembung hingga penyakit menular.
Wallahu a'lam bishshawab.(ori)