Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 21 Mei 2025
home masjid detail berita

Alasan Sunnah Membunuh Cicak, Hewan Fasik Pembawa Bakteri Berbahaya

esti setiyowati Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:30 WIB
Alasan Sunnah Membunuh Cicak, Hewan Fasik Pembawa Bakteri Berbahaya
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Cicak merupakan hewan yang dinilai merugikan, karena dapat membawa bakteri berbahaya bagi manusia. Salah satu bakteri yang dibawa cicak adalah salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan.

Dikutip dari Critter Control, kebanyakan hewan reptil termasuk cicak membawa bakteri salmonella di usus, mulut, dan kotorannya.

Selain itu, air liur cicak juga mengandung bakteri E.Coli penyebab kram perut, demam, diare dan lainnya.

Dalam Islam, sebagian ulama mengatakan membunuh cicak hukumnya sunnah. Seperti dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim yang menjelaskan beberapa keutamaan membunuh cicak.

مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ

“Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua,” (HR Muslim).

Baca juga:Masjid Besar Al-Hidayah Bedugul Kembangkan Sentra UMKM dan Agrowisata Berbasis Ekonomi Umat

Hadits lain menyebutkan alasan Rasulullah memerintahkan untuk membunuh cecak.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda, “Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim ‘alaihis salam.” (HR. Bukhari No.3359).

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh tokek, beliau menyebut hewan ini dengan hewan yang fasik” (HR. Muslim).

Selain mengandung bakteri salmonella dan e.colli,dikutip dari e-journal IAI Khozinatul Ulum oleh M Syaiful (2022), cicak di zaman Nabi SAW dianggap dapat menimbulkan penyakit kusta.

Seperti disebutkan oleh Badrudin al-Aini dalam Umdatul Qari: "Cicak tersebut terdapat zat yang dapat menimbulkan penyakit kusta".

Kemudian para ahli sains, khususnya ahli biologi menjelaskan bahwa cicak berjenis tokek dapat menimbulkan penyakit berbahaya karena mengandung parasit yang dapat menyebabkan muntah, kehilangan nafsu makan, infeksi saluran pernafasan, kembung hingga penyakit menular.

Wallahu a'lam bishshawab.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 21 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan