LANGIT7.ID-London; Louis Vuitton semakin agresif dalam penetrasi bisnisnya. Ternyata "imannya" sebagai brand besar perusahaan mode sudah goyah seiring pengembangan bisnisnya yang tidak lagi fokus di mode.
Ini terbukti, Louis Vuitton baru Saja Meluncurkan Kafe Baru yang Elegan di Dalam Bandara Heathrow, London.
Selama dekade terakhir, Louis Vuitton memang secara bertahap memperluas jangkauan bisnisnya, jauh melampaui mode. Sejak peluncuran Fondation Louis Vuitton pada tahun 2014, merek tersebut telah memantapkan dirinya sebagai pemain utama di dunia seni, dengan pameran dwitahunan dan kolaborasi dengan seniman papan atas seperti Yayoi Kusama. Dengan menunjuk Pharrell Williams sebagai direktur kreatif pada tahun 2023, Louis Vuitton lebih jauh memanfaatkan semangat zaman, menyegarkan citra merek dan memperluas daya tariknya serta dedikasinya terhadap keunggulan budaya.
Tentu saja, pertumbuhan ini juga telah mencapai ranah kuliner. Pada tahun 2020, Louis Vuitton membuka usaha pertamanya di bidang perhotelan: kafe dan restoran khusus tamu undangan di Osaka, diikuti oleh serangkaian pembukaan usaha kuliner di St Tropez, Paris, dan Doha. Sekarang, merek tersebut membuka konsep tempat makan pertamanya di Inggris—di lokasi yang tidak terduga.
Diluncurkan di Bandara Heathrow London di Terminal 2 Oktober ini, usaha terbaru ini akan menjadi ode bagi hubungan dekat Louis Vuitton dengan perjalanan. Pendiri eponim merek ini pertama kali memulai dengan pilihan koper mewah dan koper perjalanan, jadi masuk akal jika Maison telah menemukan rumah di salah satu bandara tersibuk di Inggris. Saat ini, Louis Vuitton tetap menjadi merek koper desainer favorit pembaca Condé Nast Traveler.
Dirancang bersama Marc Fornes, pendiri studio arsitektur kelahiran New York THEVERYMANY, restoran ini dibuat dengan mempertimbangkan masa depan perjalanan. Bayangkan desain aerodinamis, interior ramping dan melengkung, sentuhan merah dekaden, rona emas, dan aksen kulit yang tersebar di seluruh restoran. Carilah tambahan bertema penerbangan dari koleksi Objects Nomades merek tersebut—seperti sekawanan burung yang terbang melintasi langit-langit.
Cyril Lignac, koki Prancis ternama dan pemilik Bar des Prés di London dan Paris, telah dilibatkan untuk merancang menu. Ini jauh dari makanan bandara pada umumnya: harapkan hidangan elegan sepanjang hari, dari hidangan sarapan seperti Royal Eggs dan croissant yang baru dipanggang hingga salad kepiting, croque monsieur, lobster roll, dan pilihan kue Louis Vuitton. Bagi mereka yang ingin memulai liburan mereka dengan mewah, ini adalah lokasi yang sempurna untuk pesta sebelum penerbangan dalam suasana yang canggih–tidak memerlukan akses lounge.(*/saf/cntraveler)
(lam)