LANGIT7.ID-, Jakarta- - Bank Syariah Indonesia (BSI) mengambil langkah strategis dalam transformasi digital dengan meluncurkan SuperApp BYOND pada 9 November 2024. Langkah ini sejalan dengan visi digitalisasi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menekankan digitalisasi sebagai pilar utama peningkatan kesejahteraan ekonomi dan ketahanan nasional.
"Hal ini menegaskan bahwa komitmen berkelanjutan BSI untuk terus memperkuat transformasi digital guna meningkatkan layanan perbankan syariah. Selain itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam memacu peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air," ujar Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, Senin (4/11/2024).
Data menunjukkan tren signifikan dalam adopsi layanan digital BSI, dengan 97,94% dari total transaksi dilakukan melalui e-channel. Per September 2024, tercatat 607 juta transaksi dengan volume mencapai Rp709 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan pergeseran preferensi nasabah ke layanan digital.
"Oleh karenanya BSI merespon pertumbuhan transaksi digital yang signifikan tersebut dan menjawab kebutuhan nasabah BSI yang menginginkan kemudahan, kecepatan, keamanan dan kenyamanan layanan digital perbankan, dengan terus berinovasi menghadirkan SuperApp BYOND by BSI," ujar Senior Executive Vice President Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih.
Transformasi digital BSI mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri perbankan Indonesia. Sejak merger pada Februari 2021, BSI telah konsisten memperkuat penetrasi inklusi keuangan syariah melalui digitalisasi layanan. Hal ini terlihat dari pertumbuhan pengguna aplikasi mobile banking yang mencapai 7,57 juta, meningkat 28,34% pada kuartal III 2024.
"Kami selalu yakin bahwa bisnis itu harus dilakukan tidak hanya untuk meraih profit, tapi juga perlu dilandasi oleh keinginan luhur untuk berkontribusi kepada masyarakat sebagai bagian dari ibadah. Oleh karena itu, BYOND by BSI kami lahirkan dengan konsep Beyond Banking sesuai dengan value proposition BSI menjadi sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual yang terintegrasi bagi nasabah." ujar dia.
Peluncuran SuperApp ini akan diselenggarakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, dengan menghadirkan berbagai elemen industri kreatif. Event ini juga akan dimanfaatkan sebagai platform showcase bagi 56 UMKM binaan BSI, menunjukkan komitmen bank dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.
"Sebagai bentuk penetrasi ke industri kreatif, sekaligus memperkenalkan BYOND by BSI ke para pelaku kreatif dan mahasiswa di Indonesia, BSI berkolaborasi dengan Pinasthika Creativestival XX. Dimana tahun ini, BSI bersama Pinasthika membuat penghargaan baru, khusus untuk para Creative Creator yang memiliki jumlah followers min. 1000 di platform TikTok," ujar SVP Marketing Communication BSI, Kemas Erwan Husainy.
Upaya transformasi digital BSI mencerminkan perubahan fundamental dalam lanskap perbankan syariah Indonesia. Dengan total aset yang signifikan, BSI berupaya memposisikan diri sebagai pemain utama dalam ekosistem keuangan digital nasional, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital di sektor keuangan.
Inisiatif ini juga menandai fase baru dalam evolusi perbankan syariah di Indonesia, di mana teknologi digital tidak hanya menjadi pendukung operasional, tetapi telah bertransformasi menjadi core business yang menentukan arah perkembangan industri ke depan.
Melalui transformasi digital ini, BSI tidak hanya merespons perubahan perilaku konsumen, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat infrastruktur digital perbankan syariah nasional, sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi ekonomi.
(lam)