LANGIT7.ID-, Jakarta -
Penghujan adalah salah satu musim terbaik dalam setahun. Di musim ini kita bisa mencium harumnya tanah yang terkena siraman air, tanaman tumbuh subur karena cukup air, dan lainnya.
Meski begitu, musim hujan membawa pekerjaan rumah tersendiri. Pasalnya saat penghujan, rembesan air, kelembapan dan
jamur akan muncul dan mengikis bagian rumah.
Akibatnya, rumah akan rawan dengan
cat terkelupas, timbul jamur di dinding yang dapat menyebabkan hidup tidak sehat.
Baca juga: Kombinasi Warna Favorit Rasulullah, Hadirkan Kesejukan di Ruang TamuDikutip Architectural Digest, Selasa (5/11/2024), berikut 7 tips perawatan rumah saat musim hujan.
1. Cek pintu dan jendela dari kelembapan dan retakanAir dapat meresap melalui celah-celah pintu dan jendela yang bisa mengakibatkan cat terkelupas, endapan putih pada dinding, dan tumbuhnya jamur.
2. Ganti dan perbaiki saluran pipa yang rusak Pastikan untuk mengganti atau memperbaiki saluran pipa yang rusak dan menutup dinding dengan nat, dempul, dan pelapis sebagai praktik perawatan rumah standar di musim hujan.
3. Aplikasikan cat kedap air Jika Anda berencana mengecat bagian luar rumah, aplikasikan lapisan kedap air sebelum mengecat untuk mencegah rembesan air ke bagian dalam.
4. Periksa atapSaluran air atap dan pipa-pipa atap harus diperiksa sebelum musim hujan agar air yang tergenang tidak menumpuk atau menyumbat teras.
Oleskan lapisan kedap air pada atap sehingga membentuk lapisan kedap air yang mencegah masuknya air melalui atap.
5. Buka jendela di siang hari Usahakan untuk selalu
buka jendela di siang hari agar mendapatkan banyak sinar matahari, yang berfungsi sebagai disinfektan alami dan menghilangkan bau apek.
Selain itu, ventilasi silang mendatangkan udara segar, menjaga tingkat kelembapan tetap rendah, dan mengurangi kemungkinan terjadinya kondensasi.
Baca juga: Bagaimana Cara Atasi Tembok Rembes agar Tak Ribut dengan Tetangga?6. Lepas karpet Singkirkan karpet dan permadani selama musim hujan. Karpet cenderung menyerap kelembapan berlebih yang mengakibatkan tumbuhnya jamur dan lumut.
7. Keringkan pakaian di tempat berventilasi baikSelalu keringkan pakaian di tempat yang berventilasi baik untuk mencegah penumpukan kelembapan.
8. Nyalakan exhaust fan Nyalakan
exhaust fan di kamar mandi untuk menghilangkan kelembapan dan bau apek.
Kemudian nyalakan juga
exhaust fan di dapur untuk menghilangkan uap. Saat memasak, selalu tutup panci dengan penutup agar uap yang dihasilkan saat memasak tidak meresap ke dapur.
9. Keringkan dinding kamar mandi Pastikan untuk menyeka dinding kamar mandi setelah mandi. Belilah dehumidifier bagus yang menyerap semua kelembapan dari dalam ruangan.
10. Letakkan tanaman hias penyerap polutan Tambahkan kehidupan dan percantik rumah dengan tanaman seperti bunga lily perdamaian, tanaman laba-laba, dan tanaman ivy Inggris yang berfungsi sebagai penurun kelembapan alami.
Baca juga: Mumpung Masih Hujan, BMKG Ajak Masyarakat Panen Air Hadapi KemarauSelain itu, tanaman ini menyerap polutan berbahaya dan menciptakan lingkungan dalam ruangan yang sehat.
11. Rutin bersihkan filter AC Bersihkan filter AC secara berkala untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
12. Gunakan keset di pintu masuk Belilah alas sabut untuk pintu masuk sehingga seseorang dapat menyeka kelembapan dan kotoran berlebih dari alas kaki yang telanjang.
13. Letakkan silika gel di lemariTempatkan peredam kelembapan seperti silika gel di lemari, lemari dapur, lemari buku, dan sebagainya.
14. Bersihkan jamur di area dinding dan furnitur Usahakan untuk membersihkan jamur yang berkembang dari area seperti dinding di belakang furnitur, tepi pintu dan jendela, dinding dapur dan kamar mandi.
(est)