LANGIT7.ID-, -
Rezeki adalah pemberian atau karunia dari Allah SWT untuk hamba-Nya. Dalam Islam, rezeki terbagi dalam dua jenis yaitu secara khusus yaitu yang segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia dan rezeki khusus, yang bermanfaat dalam menegakkan iman dan ketakwaan seseorang.
Allah SWT menjamin rezeki setiap makhluk ciptaan-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Hud ayat 6.
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
Baca juga: Kunci Surga di Genggamanmu, Amalan Sederhana yang Diungkap Buya YahyaMeski telah dijamin Allah Ta'ala, namun setiap hamba-Nya harus berikhtiar. Salah satu yang dapat dilakukan adalah mengerjakan
amalan pembuka pintu rezeki.
Pendakwah muda,
Ustaz Irfan Rizki Haaz menyebutkan ada empat amalan yang dapat dilakukan agar rezeki lancar menurut Imam Ibnu Qayyim.
"Empat hal yang membuat seseorang itu rezekinya semakin dilancarkan kata Imam Ibnu Qayyim
rahimahullah. Pertama dia rajin shalat malam," kata Ustaz Irfan Rizki Haas dalam video yang dibagikan melalui ruang bicara
Whatsapp, Sabtu (9/11/2024).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) bersabda:
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita
tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).
Baca juga: 7 Amalan yang Memiliki Pahala Setara Ibadah HajiKemudian, amalan selanjutnya adalah memperbanyak
istighfar atau memohon ampun pada Allah SWT.
"Kedua dia biasakan lisannya istighfar, minta ampun sama Allah SWT," jelas Ustaz Irfan.
Saat melafazkan istighfar dengan benar, maka Allah SWT akan meluaskan, melimpahruahkan harta benda hingga keturunan.
"Ketiga, ya rajin-rajin bersedekah. Terutama bersedekah di waktu subuh. Karena memang
se-powerfull itu sedekah subuh. Maka teman-teman silakan dicoba sedekah subuh terus," lanjut Pengasuh Masjid Muhammad Al-Fatih (MAF) sekaligus Pondok Pesantren Tahfizh Quran MAF Wonolelo, Wonosobo, Jawa Tengah ini.
Selanjutnya amalan yang keempat adalah membiasakan diri
dzikir pagi dan petang. Dzikir merupakan jembatan bagi seorang manusia untuk selalu terhubung dengan Allah Ta'ala.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Artinya: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (QS Al-Baqarah: 152).
Baca juga: Gapai Lailatul Qadar dengan 5 Amalan Berdasar HadistPerintah untuk dzikir pagi petang juga disebutkan dalam Al Quran surah
Al Ahzab ayat 41-42 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan
bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang."
Ibnu Qayyim sendiri adalah cendekiawan dan ahli fikih. Selain ahli fiqih, beliau juga seorang ahli tafsir, ahli hadis, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
(est)