LANGIT7.ID-, Jakarta- - Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatatkan prestasi membanggakan menjelang ulang tahunnya yang keempat. Perbankan syariah hasil merger tiga bank BUMN ini berhasil menembus jajaran 10 besar bank syariah dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, membuktikan kesuksesannya dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.
Pencapaian ini semakin diperkuat dengan kinerja keuangan yang impresif. BSI membukukan pertumbuhan laba bersih di atas 21% per September 2024, menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam aspek profitabilitas.
Keunggulan BSI juga tercermin dari kualitas pembiayaan yang sangat sehat. Hal ini ditunjukkan melalui rasio pembiayaan bermasalah (NPF) yang terjaga di bawah 2%, sementara biaya kredit (cost of credit) berhasil ditekan di bawah 1%.
Baca juga:
Superapp Byond Resmi Diluncurkan BSI, Integrasikan Layanan Finansial hingga Spiritual"Menjelang usia empat tahun pada Februari 2025, BSI telah membuktikan perkembangan yang luar biasa. Saat ini kami telah mencapai posisi sebagai bank menengah terbaik di Indonesia," ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dikutip Minggu (10/11/2024).
Dalam acara peluncuran superapp BYOND by BSI, manajemen mengungkapkan bahwa pergerakan harga saham BSI terus menunjukkan tren positif. Prestasi ini mengantarkan BSI menduduki posisi kesembilan dalam jajaran bank syariah global berdasarkan kapitalisasi pasar.
"Kami bersyukur melihat tren positif harga saham yang berkelanjutan. Pencapaian ini telah menempatkan BSI sebagai bank syariah peringkat 9 terbesar secara global dari sisi kapitalisasi pasar,"ujar dia.
BSI terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Keberhasilan bank dalam menjaga kualitas pembiayaan dan efisiensi operasional menjadi bukti nyata kontribusinya terhadap perkembangan industri keuangan syariah nasional.
"Keberhasilan kami menekan NPF di bawah 2% dan cost of credit di bawah 1% mencerminkan komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Ini menjadi bentuk nyata kontribusi kami untuk kemajuan ekonomi nasional,"ujar dia.
(lam)