LANGIT7.ID-Grand Wisata: Kegiatan Jum'at berkah berupa bingkisan sembako benar benar memberikan manfaat besar bagi para tukang ojek, pedagang asongan, tukang sapu jalan, dan para dhuafa lainnya yang melintas di jalan utama Grand Wisata Bekasi.
Kegiatan jumat berkah ini diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama (PRINU) Grand Wisata Bekasi secara rutin setiap Jum'at pagi.
PRINU yang berdiri sejak tahun 2018, telah eksis dan berkiprah di bidang sosial dan kemasyarakatan dalam upaya ikut mencegah ekses negatif atas keberadaan kota mandiri Grand Wisata Bekasi.
Dalam pengamatan langit7.id, sebagai kota mandiri, Grand Wisata telah menjadi pusat konsentrasi pengembangan perumahan, pelayanan umum, industri jasa dan perdagangan, serta kegiatan manufaktur. Ternyata hal ini berdampak pada terkonsentrasinya kegiatan ekonomi dan lapangan kerja para urban.
Namun dampak negatif sebuah kota mandiri semakin kompleks. Kompleksitas problematika dari Grand Wisata tampak dari perpaduan antara faktor ekonomi dan non-ekonomi.
Antara lain: (1) Terjadi kesenjangan ekonomi antara penduduk sekitar dengan pendatang; (2) Interaksi sosial akibat gaya hidup kota yang individualistis.
Keberadaan organisasi sosial keagamaan seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Grand Wisata, menjadi penting untuk ikut mencegah ekses negatif dari proses pengembangan kota mandiri Grand Wisata.
Bersinergi dengan Pengurus Ranting Muhammadiyah, PRINU telah mengadakan kegiatan-kegiatan sektoral yang langsung menyentuh problematika masyarakat kalangan bawah. Misalnya: mengadakan program bersama bantuan sembako, menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng, mengadakan program pengobatan dan vaksinasi. Dan sebagainya.
Tentu ke depannya, PRINU bekerjasama dengan Muhammadiyah diharapkan mampu menjaga konsistensi atas program-program yang telah dijalankan.(*/saf)
(lam)