LANGIT7.ID-, Jakarta- - Gelombang kritik terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meledak di media sosial setelah kekalahan telak 0-4 dari Jepang. Tagar 'STY Out' bahkan menjadi trending topic belum lama ini, namun media asal Korea Selatan, Naver, justru memberikan pembelaan terhadap kinerja sang pelatih.
Tekanan dari netizen Indonesia terhadap Shin Tae-yong semakin memanas setelah laga di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat (15/11) tersebut. Berbagai platform media sosial dipenuhi dengan tuntutan agar pelatih asal Korea Selatan itu mundur dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
"Kekalahan telak dari Jepang yang memang superior di Grup C sebenarnya bukan hal mengejutkan. Namun tingginya harapan yang diberikan kepada pelatih Shin Tae-yong membuat publik memberikan respons negatif," ujar media Naver.
Baca juga:
Blak-blakan! Bek Timnas Ungkap Kendala Serius Jelang Hadapi Arab SaudiMedia Korea Selatan ini menekankan prestasi historis yang telah diraih Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Naver mengingatkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Saat Shin Tae-yong datang, Indonesia masih berada dalam bayang-bayang dominasi Vietnam dan Thailand di kawasan Asia Tenggara.
Di tengah tuntutan pemecatan yang menguat, Naver menegaskan transformasi yang telah dibawa Shin Tae-yong untuk sepak bola Indonesia.
Baca juga:
Panduan Lengkap Nonton Indonesia vs Arab Saudi: Siaran TV hingga Link Streaming"Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Indonesia berhasil bangkit menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara dan kini mampu bersaing dengan tim-tim papan atas Asia," ujar dia.
Menanggapi situasi ini, Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan rencana evaluasi menyeluruh.
Baca juga:
Timnas Indonesia Dapat Dukungan Spesial dari Menpora Sebelum Hadapi Arab Saudi"Kita akan melakukan evaluasi komprehensif. Saat ini saya belum bisa berkomentar banyak karena evaluasi baru akan dilakukan setelah pertandingan melawan Arab Saudi," kata Ketua PSSI, Erick Thohir.
Meski kini berada di posisi terbawah klasemen Grup C dengan tiga poin, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka. Tim Garuda hanya terpaut tiga poin dari Australia yang menempati posisi kedua klasemen.
Baca juga:
Komitmen Total! Ole Romeny Siap Bawa Perubahan untuk IndonesiaEvaluasi besar-besaran yang akan dilakukan PSSI setelah laga melawan Arab Saudi pada 19 November mendatang akan menentukan nasib Shin Tae-yong. Namun media Korea Selatan meyakini bahwa kritik yang muncul saat ini lebih disebabkan oleh ekspektasi berlebihan, bukan karena kegagalan pelatih dalam memajukan sepak bola Indonesia.
(lam)