LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kegelisahan dan berbagai permasalahan hidup kerap membuat umat Muslim mencari jalan keluar melalui doa. Dalam sebuah kajian spiritual, Ustaz Adi Hidayat mengungkap kekuatan doa Nabi Yunus yang dapat menjadi perantara terkabulnya hajat, khususnya ketika dibaca setelah melaksanakan salat tahajud.
"Doa Nabi Yunus memiliki kekuatan luar biasa karena mengandung tiga elemen penting: pengakuan keesaan Allah, pensucian Allah, dan pengakuan atas kelemahan diri sebagai manusia. Doa ini terbukti ampuh dalam situasi apapun, baik saat menghadapi kesulitan maupun ketika mengejar kesuksesan," ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip Selasa (26/11/2024).
Doa yang termaktub dalam Surah Al-Anbiya ayat 87 ini berbunyi:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn" yang memiliki arti "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa kalimat pertama dalam doa tersebut merupakan inti dari seluruh perjuangan seorang Muslim di dunia. Kalimat tauhid ini bahkan menjadi kunci surga bagi mereka yang gugur di jalan Allah.
Dimensi kedua dari doa ini adalah pengakuan akan kesucian Allah melalui kata "Subhanallah". Kalimat ini menegaskan bahwa tidak ada yang setara dengan keagungan Allah SWT.
"Saat kita mengucap Inni kuntu minaz-zalimin, kita menunjukkan kesadaran akan keterbatasan diri dan memohon ampunan-Nya. Ini adalah bentuk kerendahan hati yang paling murni," ujar dia.
Dalam penjelasan lebih lanjut, sang ustaz mengaitkan doa ini dengan janji Allah yang tertuang dalam ayat berikutnya. Allah SWT berjanji akan mengabulkan permohonan siapa saja yang berdoa dengan ketulusan seperti Nabi Yunus.
Waktu paling ideal untuk mengamalkan doa ini adalah setelah melaksanakan salat tahajud. Keheningan malam dan suasana khusyuk menciptakan momen sempurna untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Setelah tahajud, awali dengan istighfar lalu bacalah doa ini dengan penuh penghayatan. Jangan sekadar melafalkan, tetapi resapi setiap maknanya sambil menyerahkan segala urusan kepada Allah," ujar dia.
(lam)