LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pemerintah memberikan angin segar bagi para pendidik di Indonesia. Mulai tahun 2025, guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan yang substansial.
Kebijakan ini akan menjadi kado istimewa bagi para guru dalam perayaan Hari Guru Nasional 2024. Pengumuman resminya akan disampaikan dalam acara puncak yang digelar di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.
"Kami akan mengumumkan kenaikan kesejahteraan untuk para guru. Bagi guru non-ASN akan mendapat tambahan Rp 2 juta, sementara guru ASN akan menerima peningkatan sebesar satu kali gaji pokok mereka. Pengumuman ini akan disampaikan saat puncak peringatan hari guru," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Besaran kenaikan untuk guru ASN akan bervariasi sesuai dengan pangkat mereka masing-masing. Setiap guru ASN akan menerima tambahan satu kali lipat dari gaji pokok yang mereka terima saat ini.
Para guru non-ASN yang telah memiliki sertifikasi atau telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan mendapatkan tunjangan tambahan Rp 2 juta. Nominal ini akan diberikan di luar dari penghasilan reguler yang mereka dapatkan dari sekolah tempat mereka mengajar.
Kebijakan peningkatan kesejahteraan ini tidak membeda-bedakan status sekolah. Baik guru yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta berhak mendapatkan kenaikan tersebut, dengan syarat telah memenuhi kualifikasi yang ditentukan.
Waktu pencairan kenaikan gaji ini dijadwalkan mulai awal tahun 2025. Namun, implementasinya akan bergantung pada mekanisme pencairan dana dari Kementerian Keuangan.
Program peningkatan kesejahteraan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para guru. Syarat utama untuk mendapatkan tunjangan tambahan ini adalah guru harus telah mengikuti program sertifikasi atau Pendidikan Profesi Guru (PPG).
(lam)