LANGIT7.ID-, Jakarta- - Setiap orang pasti pernah mengalami kekecewaan saat keinginannya tidak terkabul atau menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Melalui kajian Surah Al-Baqarah ayat 216, Ustaz Adi Hidayat memberikan pencerahan untuk menghadapi berbagai ujian hidup.
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."
"Sebagai manusia, kita sering merasa kecewa ketika sesuatu tidak sesuai keinginan. Padahal Allah tahu persis apa yang terbaik untuk kita. Yang kita anggap buruk, bisa jadi adalah pintu kebaikan dari Allah," jelas Ustadz Adi Hidayat, dikutip Minggu (1/12/2024).
Baca juga:
Balasan Sedekah Tak Selalu Materi, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Ketenangan HidupDalam ceramahnya, beliau membagikan cara sederhana menghadapi masalah hidup. Langkah pertama adalah mengendalikan perasaan negatif dalam diri, seperti kecewa, marah, atau sedih berlebihan. Ini justru lebih penting daripada menghadapi masalah dari luar.
"Ingatlah, ketika kita berdoa, kita sedang meminta kepada Allah yang Maha Baik. Dia tidak mungkin memberikan yang buruk untuk hamba-Nya. Mungkin saja penolakan doa kita adalah cara Allah memberi yang lebih baik di waktu yang tepat," tambahnya.
Baca juga:
Rahasia Doa Nabi Yunus: Kunci Terkabulnya Hajat Setelah Salat TahajudUstadz Adi memberikan contoh melalui ibadah puasa. Sama seperti keyakinan bahwa puasa itu baik meski terasa berat, setiap ujian hidup pasti memiliki hikmah meski awalnya tidak menyenangkan.
Beliau mengajak umat Islam untuk selalu berpikir positif terhadap rencana Allah. Sesuatu yang dianggap musibah hari ini bisa jadi adalah jalan Allah membuka pintu rezeki yang lebih besar di masa depan. Yang terpenting adalah tetap sabar dan yakin pada rencana terbaik Allah.
(lam)