LANGIT7.ID-, Jakarta- - Hubungan bilateral Indonesia-Kanada memasuki babak baru dengan fokus pada pengembangan teknologi bersih dan infrastruktur. Hal ini terungkap dalam kunjungan Team Canada Trade Mission (TCTM) ke Indonesia yang membawa lebih dari 180 perusahaan Kanada.
Teknologi bersih dan infrastruktur menjadi dua dari beberapa sektor prioritas yang dieksplorasi dalam misi dagang ini. Langkah ini sejalan dengan komitmen kedua negara dalam pengembangan teknologi bersih.
Baca juga:
Kemendag Dorong UKM Indonesia Go International Melalui Business Matching dengan Perusahaan Kanada"Kunjungan ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dan Kanada untuk membangun hubungan ekonomi yang lebih erat dan saling menguntungkan," ungkap Duta Besar RI untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak dalam keterangan resmi, Selasa (3/12/2024).
Pertemuan bisnis ini semakin diperkuat dengan penandatanganan pernyataan bersama penyelesaian perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada Senin (2/12) di Jakarta.
Baca juga:
Kemendag: Bea Keluar Produk Pertambangan Turun pada Desember 2024Dokumen pernyataan bersama ditandatangani oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng.
Penguatan kerja sama di sektor teknologi bersih dan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Terlebih, Kanada telah menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan teknologi bersih di tingkat global.
Baca juga:
CEPA Indonesia-Kanada Buka Peluang Baru bagi UKM dan Pemberdayaan Ekonomi PerempuanBaca juga:
Indonesia-Kanada Resmi Teken CEPA, Pintu Ekspor Makin TerbentangSelain teknologi bersih dan infrastruktur, misi dagang ini juga membuka peluang kerja sama di sektor pertanian dan teknologi informasi. Keempat sektor ini menjadi prioritas dalam eksplorasi peluang investasi antara kedua negara.
Total perdagangan Indonesia-Kanada pada 2023 mencapai USD 3,4 miliar, dengan potensi peningkatan signifikan melalui kerja sama di sektor-sektor strategis ini.
(lam)