LANGIT7.ID-, Jakarta - -
Sunhaji,
penjual es teh dan air mineral yang mendapat hinaan dari Miftah Maulana Habiburrahman atau
Gus Miftah, panen simpati dan donasi.
Selain berupa uang, ada donatur yang memberikan paket perjalanan umrah. Salah satunya pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar, Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
Ustaz Fakhurrazi langsung menghubungi Sunhaji setelah melihat
video viral yang memperlihatkan Gus Miftah menyebut Sunhaji dengan kata umpatan, "goblok".
Baca juga: Ditanya Soal Kasus Gus Miftah, Gus Baha Guyon: Kalau Saya “Gus” yang Asli, Jelas ItuDalam percakapannya dengan Sunhaji, Ustaz Fakhurrazi mengatakan perjalanan
umrah itu rencananya akan berangkat pada 3 Maret 2025 bertepatan dengan awal Ramadhan.
Umrah di bulan Ramadhan senilai dengan haji. Dalam riwayat Muslim disebutkan,
فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً
“Umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Muslim no. 1256). Selain Ustaz Fakhurrazi, Sunhaji juga mendapat tawaran umrah gratis dari berbagai dermawan lain yang tersebar dari Malang, Jakarta, dan kota-kota lain.
Termasuk tawaran umrah gratis dari Gus Miftah, orang yang mengolok-olok dirinya di acara pengajian Magelang Bershalawat pada Rabu 20 November 2024 lalu.
Dalam video yang viral di dunia maya, Maulana Miftah mengabarkan bahwa Sunhaji menerima tawaran umrah darinya. Lewat keterangannya, Miftah mengatakan akan memberangkatkan umrah Sunhaji, istri, dua anaknya dan sang mertua.
Baca juga: Geger Kasus Penghinaan Gus Miftah ke Pedagang Es Teh Dengan Kata Goblok, Bikin PM Malaysia Ikut MarahMiftah mengajukan pilihan untuk Sunhaji, umrah bareng dirinya atau berangkat dengan orang lain.
"Sekarang kamu pilih, mau diumrahkan orang lain atau diumrahkan abah (Gus Miftah)?" tanya Gus Miftah, dilihat Jumat (6/12/2024) dari akun X @Mdy_Asmara1701.
Sempat terdiam mendengar pertanyaan itu, Sunhaji kemudian ditarik dan dirangkul Gus Miftah.
"Yang berangkat nanti, kamu, istri, dan mertuamu. Bertiga. Mantap," kata Gus Miftah.
"Saya suruh kamu milih, pilih orang-orang itu yang mengumrahkan atau pilih sama abah? Jawabannya sama? Abah," lanjutnya.
Sunhaji lantas menjawab jika memilih diumrahkan Miftah Maulana.
"Abah," terang Sunhaji.
Alih-alih bersimpati, netizen malah menghujat dan menilai gestur intimidasi yang diberikan Miftah Maulana ke Sunhaji.
Baca juga: Kasus Gus Miftah: Begini Obat Kepleset Lidah dalam Islam"Sok akrab, untuk kebutuhan publikasi. Dari cara bicara, cara sentuh punggung, gaya bicara, nampak jelas arogansi dan merasa seakan dia bicara dgn bawahan (yg sedang dipaksa uyk tersenyum). Bahasa tubuh tidak bisa dibohongi. Miftah....miftah..." kata seorang pengguna X.
"Ya Alloh, kasihan sekali orang kecil spt Pak Sun sangat mudah dipengaruhi dengan intimidasi oleh orang yang punya pengaruh kekuasaan seperti miftah. Padahal sebagian besar netizen yang menyumbang dan mendoakan Pak Sun krn selain bersimpati kepada beliau juga krn tidak suka dengan miftah dan kelakuannya. Semoga Alloh membalas kebaikan netizen dengan keberkahan dunia akhirat dan semoga Pak Sun selalu dlm Lindungan Alloh Subhanahu wa taʿala." tambah pengguna lain.
"Bapak ini ga punya anak atau saudara yg ingetin dia kah tentang "jangan mau diintimidasi"? Kasian gue liat bapaknya. Gesture Ta'im seolah yg salah tuh si bapaknya. Nepok2 pundak kenceng & sangat keliatan neken psikisnya," sahut warganet lain.
(est)