LANGIT7-Jakarta,- - Ketua MUI Bidang Kesehatan, KH Sodikun, mengapresiasi langkah Klinik Caya dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis syariah.
Inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan kecintaan yang luar biasa terhadap umat. “Gerakan ini tidak hanya terbatas pada keluarga besar Majelis Ulama Indonesia (MUI), tetapi juga ditujukan untuk seluruh umat manusia,” ungkap Kiai Sodikun.
Dia juga membagikan pengalaman pribadinya saat menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik tersebut. Proses medis yang biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman, ternyata dilakukan dengan sangat baik dan terasa berbeda.
“Biasanya, ketika diambil darah, itu sakit. Namun di sini, saya tidak merasakan apa-apa. Ketika saya tanya, mereka bilang sudah membaca doa sebelum memulai. Memang, jika pendekatan medis dan pendekatan agamis dikawinkan, hasilnya sangat luar biasa,” tambahnya.
Sodikun menegaskan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) MUI. Dia optimis gerakan ini akan menjadi awal dari pengembangan layanan serupa di masa depan.
“Insya Allah, ini bukan yang terakhir. Ini bukan hanya awal, tetapi akan terus berlanjut,” kata dia.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pendekatan medis dan spiritual dalam membangun layanan kesehatan yang holistik. Menurutnya, kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga keseimbangan antara tubuh, jiwa, dan spiritualitas.
“Dengan Bismillah, Insya Allah berkah. Baik dalam aktivitas apapun, apalagi dalam masalah kesehatan, kesehatan merupakan keniscayaan yang harus disertai dengan doa kepada Allah SWT,” tutupnya.
(ori)