Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 16 Maret 2025
home global news detail berita

Festival Harmoni Istiqlal Dibuka, Suguhkan Beragam Ekspresi Seni Islam di Indonesia

lusi mahgriefie Rabu, 11 Desember 2024 - 10:00 WIB
Festival Harmoni Istiqlal Dibuka, Suguhkan Beragam Ekspresi Seni Islam di Indonesia
Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat pembukaan Festival Harmoni Istiqlal.
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Festival Harmoni Istiqlal resmi dibuka. Festival yang terakhir kali diselenggarakan pada 1995 ini, diharapkan bisa menjadi wadah bagi ekspresi seni Islam di Indonesia sekaligus menjadi sarana diplomasi budaya di tingkat internasional.

Masjid Istiqlal merupakan simbol kebanggaan umat Muslim Indonesia dan harmoni antaragama. Dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban, masjid yang berdampingan dengan Gereja Katedral ini terletak di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta.

Saat ini Istiqlal menjadi pusat ibadah dan budaya. Menyikapi potensi kawasan yang luar biasa. Masjid Istiqlal bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan juga Kementerian Agama menyelenggarakan Harmoni Istiqlal.

Ada beragam program kegiatan yang disuguhkan dalam festival ini, seperti Galeri Buchari Islamic Art yang bekerja sama dengan Uzbekistan; Pameran Islam Nusantara; Pameran Masjid Istiqlal dan Cipta Kawasan; Bincang Budaya, Syiar dan Lokakarya; Fashion Pop Up Market; dan Walking Tour Kawasan Lapangan Banteng.

Harmoni Istiqlal diselenggarakan sebagai fase pertama dari tahapan-tahapan menuju Festival Istiqlal. Harmoni Istiqlal diinisiasi oleh Gerakan Cipta Kawasan Pemajuan Kebudayaan yang merupakan bagian dari Pekan Kebudayaan Nasional, Kementerian Kebudayaan yang diselenggarakan secara gotong royong bersama Masjid Istiqlal dan Istiqlal Global Fund (IGF).

Baca juga:Kemenag Siap Gelar Kembali Festival Istiqlal Setelah Vakum 30 Tahun

Tujuannya acara tersebut sebagai salah satu upaya mengoptimalkan Kawasan Istiqlal sebagai kawasan pemajuan kebudayaan yang memiliki dampak secara luas, terutama dalam perspektif ekonomi kebudayaan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya pada peresmian Festival Harmoni Istiqlal, Selasa 10 November, kemarin menyatakan, kegiatan ini penting dan Kementerian Kebudayaan berkomitmen mendukung serta siap bekerja sama dalam penyelenggaraan festival ke depannya.

“Istiqlal sebagai simbol spiritual dan juga pemajuan kebudayaan bangsa, antara pemerintah, masyarakat dan pelaku budaya, dan semua pihak yang punya komitmen akan kemajuan kebudayaan Islam di Indonesia,” ujar Menteri Fadli Zon.

Fadli Zon menambahkan, penyelenggaraan festival tersebut merupakan bentuk antar disiplin untuk membangun ruang bersama serta sebagai bentuk diplomasi budaya. Kolaborasi dengan Uzbekistan tentu menjadi poin tersendiri. Sebab seperti diketahui Uzbekistan adalah negara yang melahirkan tokoh-tokoh intelektual muslim, sehingga saat itu peradaban Islam menjadi besar.

“Tentu harapannya melalui festival ini Indonesia menegaskan sebagai episentrum dunia Islam, yang memancarkan Islam yang damai ke masyarakat global,” ujarnya.

“Kita ingin ke depannya bekerja sama dan kedepannya ada museum Islam pertama. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, kita perlu memiliki Museum Peradaban Islam yang menampilkan Islam masuk dengan damai dan berdampingan dengan tradisi-budaya. Saya kira adanya akulturasi antara budaya dan agama hanya terjadi di Indonesia,” pungkasnya.

Festival Harmoni Istiqlal berlangsung mulai 10 Desember 2024 hingga 28 Februari 2025. Setelahnya akan diselenggarakan tahap berikutnya yakni Lestari Istiqlal yang direncanakan berlangsung 18 April hingga 30 Juni 2025.

Kedua kegiatan ini merupakan tahapan-tahapan yang diselenggarakan sebelum berlangsungnya Festival Istiqlal yang rencananya akan diselenggarakan pada Agustus 2025. Tiket selama penyelenggaraan festival ini bisa didapatkan melalui laman www.harmoniistiqlal.com.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 16 Maret 2025
Imsak
04:33
Shubuh
04:43
Dhuhur
12:05
Ashar
15:12
Maghrib
18:08
Isya
19:17
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan