JAKARTA, LANGIT7.ID - Sarah Burghard, 56 tahun, desainer interior asal Inggris, memutuskan pindah dari Bristol Inggris ke Pulau Lombok usai ibunya meninggal pada Juni 2023.
Keputusan itu ia ambil setelah melakukan refleksi tentang prioritas hidupnya.
Merujuk
Business Insider pada Rabu (18/12/2024), Sarah pertama kali mengunjungi Lombok pada awal 2000-an, saat tinggal di Jakarta bersama suami dan dua anaknya.
Ia kembali ke pulau tersebut pada pertengahan 2023 untuk mengenang masa lalu dan memproses kesedihan atas kehilangan ibunya.
“Saya terinspirasi oleh keramahan penduduk lokal dan hormat mereka terhadap orang tua,” kata Sarah.
Baca Juga: Apa Kasus Mary Jane, Terpidana Mati Asal Filipina yang Dibebaskan oleh Indonesia?Setelah kunjungan tersebut, Sarah memutuskan untuk menetap di Lombok.
Pada Oktober 2023, ia menyewa vila dua kamar dengan biaya sekitar Rp38 juta per tahun, jauh lebih murah dibanding sewa rumahnya di Bristol yang mencapai Rp19 juta per bulan.
“Biaya hidup di sini jauh lebih terjangkau. Pijat hanya sekitar Rp91 ribu dan harga mangga lokal cuma Rp6 ribu,” ujar Sarah.
Sarah yang bekerja sebagai desainer interior secara daring sejak pandemi, kini menikmati
slow living di Lombok. Ia menyewa motor dengan biaya Rp2,7 juta per bulan, sementara harga bensin hanya Rp45 ribu per tangki.
Baca Juga: Apa Itu Jaringan Bali Nine dan Mengapa Dibebaskan oleh Indonesia?Menurut Sarah, perpindahannya ke Lombok menjadi langkah alami menuju semi-pensiun.
“Ini adalah petualangan baru di usia emas saya,” tuturnya.
Hingga kini, ia terus menjalin hubungan sosial dan bisnis melalui komunitas lokal serta kelompok ekspatriat di Lombok. Sarah berharap pengalamannya dapat menginspirasi orang lain untuk mencari kebahagiaan dan ketenangan hidup.***
(hbd)