Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 27 Maret 2025
home global news detail berita

Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Segera Terwujud

lusi mahgriefie Ahad, 22 Desember 2024 - 19:11 WIB
Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Segera Terwujud
Demonstrasi menuntun gencatan senjata di Gaza, Palestina. Foto: Pexels/?eyma D.
LANGIT7.ID - - Perundingan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas saat ini sudah 90 persen selesai.

Namun begitu, masih ada isu-isu utama yang perlu dijembatani.

Hal tersebut dikatakan seorang pejabat senior Palestina yang terlibat dalam perundingan tersebut, kepada BBC.

Baca juga: Blinken Optimis Gencatan Senjata Gaza Segera Terwujud, Ini Alasannya

Salah satu kendala utama adalah berlanjutnya kehadiran militer Israel di koridor Philadelphi, sebuah wilayah penting yang strategis di Gaza selatan di sepanjang perbatasan dengan Mesir.

Pejabat Palestina tersebut menyampaikan, rincian diskusi yang diadakan di Doha yang mencakup potensi pembentukan zona penyangga selebar beberapa kilometer di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza.

“Israel akan mempertahankan kehadiran militer di wilayah ini,” kata pejabat tersebut melansir bbc.com, Ahad(22/12/2024).

Dengan terselesaikannya masalah-masalah ini, gencatan senjata tiga tahap dapat disepakati dalam beberapa hari, tambah mereka.

Kesepakatan itu mencakup pertukaran 20 tahanan Palestina untuk setiap tentara perempuan yang dibebaskan pada tahap pertama dari tiga gencatan senjata.

Mengenai siapa saja nama-nama para tahanan, belum disepakati tetapi akan dipilih dari sekira 400 nama yang menjalani hukuman penjara 25 tahun atau lebih di Israel.

Namun tidak termasuk pemimpin senior Fatah Marwan Barghouti, yang pembebasannya diperkirakan akan diveto oleh Israel.

Baca juga: Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Capai Tahap Akhir, Tanda-tanda Kesepakatan Makin Dekat

Sandera Israel akan dibebaskan secara bertahap, karena Hamas diyakini masih perlu menemukan beberapa sandera yang hilang.

Dari 96 sandera yang masih ditahan di Gaza, 62 orang dianggap oleh Israel masih hidup.

Sementara itu, warga sipil Gaza akan dapat kembali ke wilayah utara, di bawah sistem pengawasan Mesir/Qatar.

Pada tahap akhir dari rencana tiga fase, Gaza akan diawasi oleh sebuah komite teknokrat dari daerah kantong tersebut, yang tidak memiliki afiliasi politik sebelumnya tetapi akan mendapat dukungan dari semua pihak.

Dalam beberapa minggu terakhir, Amerika Serikat, Qatar dan Mesir melanjutkan upaya mediasi mereka dan melaporkan kesediaan yang lebih besar dari kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan.

Putaran perundingan pada pertengahan Oktober gagal menghasilkan kesepakatan, dan Hamas menolak proposal gencatan senjata jangka pendek.

Hamas dan dua kelompok militan Palestina lainnya mengatakan bahwa mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza “menjadi lebih dekat dari sebelumnya” hanya jika Israel “berhenti menerapkan persyaratan baru”.

Dalam pernyataan Telegram pada Sabtu, kelompok tersebut mengatakan mereka mengadakan pertemuan di Kairo pada Jumat mengenai upaya negosiasi yang sedang berlangsung dengan perwakilan dari Jihad Islam Palestina (PIJ) dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).

Baca juga: Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Pejabat Mesir, Upaya Perdamaian Terus Berlanjut

Kelompok bersenjata Islam Palestina Hamas, yang menguasai Gaza, melakukan serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada 7 Oktober 2023 silam.

Sekitar 1.200 orang tewas dan 251 lainnya diculik. Sementara lebih dari 100 sandera telah dibebaskan melalui negosiasi atau operasi penyelamatan militer Israel.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 27 Maret 2025
Imsak
04:31
Shubuh
04:41
Dhuhur
12:02
Ashar
15:14
Maghrib
18:03
Isya
19:12
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan