LANGIT7.ID-Menyambut pergantian tahun dari 2004 menuju 2025, sebaiknya kita membaca doa awal tahun dan akhir tahun. Agar kehidupan ke depan semakin bermakna.
Tinggal menghitung hari, tahun 2024 akan meninggalkan kita semua, dan akan diganti dengan tahun 2025.
Banyak peristiwa yang dialami sepanjang 2024, membuat tahun 2025 menjadi momentum untuk memperbaiki diri.
Hukum Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Berdasarkan kalender Masehi, akhir tahun ditandai dari bulan Desember yang berakhir dan diikuti dengan awal tahun pada Januari. Sementara itu, dalam penanggalan hijriah, akhir dan awal tahun ditandai dari bulan Dzulhijjah ke Muharram.
Hukum membaca doa di akhir dan awal tahun dalam Islam sangat dianjurkan. Momen ini dianggap sebagai waktu yang penuh berkah untuk memohon rahmat dan perlindungan dari Allah SWT.
Ada beberapa doa khusus yang bisa diamalkan pada akhir tahun dan awal tahun, seperti doa Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam hadits yang menyebutkan keutamaan membaca doa tersebut.
Doa awal tahun ini tidak hanya memohon ampunan, tetapi juga meminta agar tahun yang baru diberi kemudahan dalam menghadapi ujian hidup.
Dikutip dari tulisan di telkomsel.com, menurut banyak ulama, tidak ada doa khusus yang diharuskan untuk dibaca pada akhir dan awal tahun dalam Al-Qur'an maupun Hadits.
Namun, amalan ini dianjurkan karena merupakan kesempatan untuk mengucap syukur atas segala nikmat yang telah diberikan selama tahun yang berlalu dan memohon perlindungan serta keberkahan untuk tahun yang akan datang.
Doa di akhir dan awal tahun juga bisa dilihat sebagai bentuk refleksi diri, di mana umat Islam memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan dan meminta bimbingan untuk menjalani hidup yang lebih baik di masa mendatang.
Meskipun tidak ada perintah yang tegas untuk membaca doa ini, amalan ini tetap dianjurkan sebagai cara untuk memperbaiki diri dan menyambut tahun baru dengan niat yang suci.
Bacaan Doa Akhir Tahun Doa akhir tahun yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca sebanyak tiga kali sebelum waktu maghrib pada hari terakhir bulan Zulhijah.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Artinya: "Ya Allah, perbuatan apapun yang telah aku lakukan pada tahun ini yang Engkau larang dan aku belum bertaubat darinya, sedangkan Engkau masih bersabar terhadapku dengan karunia-Mu setelah Engkau memiliki kekuasaan untuk menghukumku, dan Engkau mengajakku untuk bertaubat setelah aku berani melakukan maksiat kepada-Mu, maka aku memohon ampunan-Mu, ampunilah aku. Dan perbuatan yang aku lakukan tahun ini yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala atasnya, aku memohon kepada-Mu untuk menerimanya dariku. Janganlah Engkau memutuskan harapanku kepada-Mu, wahai Yang Maha Mulia."
Bacaan Doa Awal Tahun Setelah membaca doa akhir tahun, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun dengan harapan agar Allah SWT menganugerahkan rahmat, perlindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rezeki.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Semoga di tahun 2025 kehidupan kita semakin lebih baik. Aamiin.(*)
(hbd)