LANGIT7.ID-Jakarta; Para peneliti mendapati bahwa kebiasaan sarapan yang sehat berhubungan dengan penuaan yang sehat. Dalam hal kualitas, sarapan sebaiknya mencakup biji-bijian utuh, protein rendah lemak, lemak sehat, buah-buahan, dan sayuran.
Melansir dari Medical Daily, para peneliti dalam studi terbaru meneliti bagaimana asupan energi dan kualitas sarapan memengaruhi indikator kesehatan utama seperti kolesterol, tekanan darah, berat badan, dan faktor kardiometabolik lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan individu yang sarapan memiliki kualitas diet keseluruhan yang lebih baik dan risiko kardiometabolik lebih rendah.
Di antara mereka yang sarapan, konsumsi sarapan berkualitas rendah dikaitkan dengan lemak tubuh yang lebih tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan kolesterol HDL lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua dengan risiko tinggi.
Hasil studi juga menunjukkan kaitan sarapan berkualitas rendah dengan fungsi ginjal yang lebih buruk.
Menurut para peneliti, individu dengan risiko kardiovaskular tinggi dapat memperoleh manfaat dari sarapan yang seimbang untuk menjaga berat badan, lingkar pinggang, profil lipid, dan fungsi ginjal yang sehat.
Sarapan yang mengandung 20 sampai 30 persen dari total asupan kalori, menurut mereka berkaitan dengan nilai indeks masa tubuh, kadar trigliserida, dan konsentrasi kolesterol HDLyang lebih rendah.
Sedangkan sarapan berkualitas tinggi dikaitkan dengan konsentrasi kolesterol HDL dan estimasi laju filtrasi glomerulus --ukuran fungsi ginjal-- yang lebih sehat.(*)
(lam)